"Bukan, kalah sebelum berperang, saya tetap berusaha maksimal dan mengerahkan kemampuan terbaik saat itu. Tapi kesempatannya hanya sekali dan diberi waktu 10 menit. Jadi, persaingannya saat itu sudah susah, lalu saya putuskan merantau ke Jawa Timur," bebernya.
Seleksi pemain untuk bisa bergabung dengan Diklat Persib saat ini mayoritas digelar secara internal dengan melibatkan Akademi Persib.
Meski demikian, Diklat Persib juga masih memfasilitasi para pemain binaan SSB di Kota Bandung untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.