Federasi Taekwondo Dunia Copot Sabuk Hitam Kehormatan Vladimir Putin

Nusantaratv.com - 01 Maret 2022

Sabuk hitam Vladimir Putin dicopot Federasi Taekwondo Dunia. (Metro)
Sabuk hitam Vladimir Putin dicopot Federasi Taekwondo Dunia. (Metro)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Federasi Taekwondo Dunia (WTF) mencopot sabuk hitam kehormatan milik Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin dianugerahi sabuk hitam bergengsi itu oleh kepala federasi, Choue Chung-won, pada 2013. 

Sebelumnya, orang nomor satu di Negara Beruang Merah itu juga diangkat menjadi grandmaster seni bela diri saat kunjungan November 2013 ke Korea Selatan (Korsel), tempat taekwondo berasal.

Dikutip dari Russian Today (RT), Selasa (1/3/2022), Federasi Taekwondo Dunia mengumumkan keputusan itu pada Senin (28/2022) dan mengutuk keras operasi militer Rusia di Ukraina, yang dikatakan bertentangan dengan visi Taekwondo Dunia tentang 'Perdamaian Lebih Berharga daripada Kemenangan' dan nilai-nilai Taekwondo Dunia tentang rasa hormat dan toleransi.

"Dalam hal ini, Taekwondo Dunia telah memutuskan untuk menarik kembali sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang dianugerahkan kepada Vladimir Putin pada November 2013," demikian pernyataan Federasi Taekwondo Dunia.

"Dalam solidaritas dengan Komite Olimpiade Internasional, tidak ada bendera atau lagu kebangsaan Rusia atau Belarusia yang akan ditampilkan atau dimainkan di acara Taekwondo Dunia," tambah pernyataan itu.

Mereka juga mengumumkan baik dirinya maupun Federasi Taekwondo Eropa tidak akan menyelenggarakan atau mengakui acara taekwondo di dua negara tersebut. "Simpati Taekwondo Dunia bersama orang-orang Ukraina," lanjut Federasi Taekwondo Dunia itu.

Dan mengharapkan pengakhiran yang damai dan segera dari konflik tersebut. Keputusan Federasi Taekwondo Dunia untuk mencopot sabuk hitam kehormatan Putin adalah penghinaan olahraga secara pribadi kedua bagi pemimpin itu dalam beberapa hari terakhir.

Pada Minggu (27/2/2022), Federasi Judo Internasional (IJF) menskors Putin dari perannya sebagai Presiden Kehormatan dan Duta Besar, posisi yang dipegangnya sejak 2008.

"Sabuk hitam dalam olahraga itu juga, Putin adalah juara regional di kota kelahirannya St. Petersburg saat masih muda," demikian situs web IJF, dan juga membuat DVD instruksional berjudul "Let's Learn Judo with Vladimir Putin" di samping buku tentang disiplin dibagikan kepada jutaan anak sekolah.

IJF juga telah membatalkan Grand Slam tahun ini yang dijadwalkan untuk Kazan pada Mei mendatang. Namun Putin belum menanggapi langkah-langkah ini atau dari Federasi Taekwondo Dunia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close