Nusantaratv.com - Fans Bali United, Northsideboys12 menolak datang ke stadion saat skuad Serdadu Tridatu menghadapi Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022).
Untuk diketahui, Bali United bakal menggelar perayaan gelar juara Liga 1 2021/2022 selepas laga pamungkas kontra Persik Kediri.
Gubernur Bali, I Wayan Koster pun berencana ingin menghadirkan suporter ke stadion guna memeriahkan laga terakhir serta merayakan gelar juara Liga 1 musim ini.
Namun hal itu ditolak oleh fans Bali United, Northsideboys12. Sebab Liga 1 berlangsung tanpa penonton. Mereka menganggap jika suporter Serdadu Tridatu boleh hadir di stadion, fans klub lain juga harus mendapat keistimewaan yang sama.
"Menolak datang ke stadion," tulis Northsideboys12 lewat unggahan di Instagram, Senin (28/3/2022).
"Jika kami diperbolehkan masuk ke stadion, seharusnya suporter lain juga dapat mengawal (tim) kebanggaannya," tulisnya.
Sebelumnya, wacana Gubernur Bali, I Wayan Koster untuk menghadirkan penonton dilaga terakhir sekaligus merayakan gelar juara sudah ditanggapi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Akan tetapi, Direktur Operasional Sudjarno masih mempertimbangkan terkait permintaan sang Gubernur. Menurutnya, PT LIB harus lebih dulu menimbang dan menelaah situasi yang ada.
"Yang jelas LIB tidak ada keputusan seperti itu. Memang gubernur menyurat ke LIB, ini kami pelajari, kami telaah, kemudian kami komunikasikan, diskusikan sesuai regulasi atau tidak. Kalau LIB tetap mengacu pada regulasi,” ujar Sudjarno saat dihubungi awak media, Minggu (27/3/2022).
“Kalau kami telaah ya pasti dari regulasinya dulu, makanya masih dalam proses pembahasan terkait dengan permohonan dari pemerintah provinsi ini,” ucapnya.
Selain itu, Sudjarno juga mengakui bakalan sulit menghadirkan penonton dalam perayaan juara Bali United. Apalagi, kompetisi Liga 1 hanya tinggal satu pekan lagi.
Tak hanya itu saja, dari segi persiapan juga sudah tidak memungkinkan. Pasalnya, untuk menghadirkan penonton butuh persiapan yang lebih mengingat masih di tengah pandemi Covid-19.
"Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu. Yang jelas kami masih dalam konsep tanpa penonton. Apalagi kalau misal sampai gratis itu satu hal yang tidak mungkinlah jatuhnya. Kita tidak ada konsep ada penonton kok," terang Sudjarno.