Nusantaratv.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap ajang F1 Powerboat Danau Toba 2024 akan jadi momentum lahirkan pembalap nasional melalui Akademi Aquabike dan F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Hal itu, Menpora sampaikan saat menjadi narasumber bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dan Direktur Pemasaran Injourney Maya Watono pada Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Kominfo yang mengangkat tema Persiapan F1 Powerboat Danau Toba 2024, secara virtual dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).
"Side eventnya yang terkait yakni ada Kejurnas Aquabike yang akan di ikuti 26 peserta dari Indonesia. Ini saya rasa dampak baik dari perhelatan F1 Powerboat tahun lalu, dimana di aquabike kita baru ada 4 pembalap tetapi nanti di kejurnas sudah ada 26 dari Indonesia semua," kata Menpora Dito.
Menpora Dito berharap, akademi yang akan ada di Balige melalui komitmen H2O Racing dan stakeholder terkait itu dapat melahirkan atlet-atlet nasional berprestasi di ajang balapan jet air sebelum tahun 2027 mendatang.
"Tahun ini juga kita sudah ada kesepakatan dengan H2O Racing, Kemenpar, Injourney serta Kemenpora terkait dengan kesepakatan dan komitmen H2O Racing membuat Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige," tutur Menpora Dito.
"Kami memiliki target agar sebelum tahun 2027 sudah ada riders Indonesia yang bisa balapan di kelas F1 Powerboat. Untuk aquabike saya rasa mulai tahun depan sudah akan ada riders tetapnya," jelas Menpora.
F1 Powerboat Danau Toba 2024, lanjut Menpora, tetap akan menampilkan olahraga tradisional dayung, konsep sporttoursm serta entertainmentnya tetap ada melalui band-band nasional.
"Saya harap ini bisa kembali menjadi mercusuar even sportentertainment dan sporttoursm kelas dunia untuk Indonesia yang berdampak lebih luas untuk olahraga air. Kedepan saya yakin masa depan olahraga air dan sporttoursm kita sangat cerah dan patut didukung bersama seluruh stakeholders," pungkasnya.
F1 Powerboat Danau Toba 2024 yang akan dilaksanakan pada 2-3 Maret 2024 akan diikuti sebanyak 18 riders dari lebih 10 negara di dunia. 200 kru yang mensupport dari berbagai negara. Juga akan diliput 180 juta impessions worldwide.