Nusantaratv.com-Dzakir 'Si Raja Jalanan' berhasil merebut podium utama pada gelaran balap motor trail bertajuk Siber Hard Enduro & Adventure 2023 di Sirkuit Enduro Sibernet Kampung Cuppu Cibaliung, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (6/8/2023).
Kepiawaian Dzakir dalam menaklukkan berbagai rintangan ekstrem di lintasan sirkuit seperti undakan batu cadas, ban-ban besar, batang pohon kelapa hingga turunan curam dan tanjakan yang terjal tak mampu ditandingi para pesaingnya di kelas Build Up Open.
Dzakir mengatasi semua rintangan-rintangan itu dengan baik selama 30 menit balapan di kelas Build Up Open nyaris tanpa kesalahan. Ketua IMI Pandeglang Obet Alkalimin dan Direktur Marketing dan Pengembangan Sibernet (PT. Siber Tech Indonesia) Ahmad Ashabi yang akrab disapa Ade bersama ribuan masyarakat sekitar yang memadati sirkuit turut menyaksikan aksi-aksi akrobatik Dzakir dalam menaklukkan berbagai rintangan dan tantangan di lintasan sirkuit.
Ditemui usai balapan, Dzakir mengaku sangat senang bisa ambil bagian dalam gelaran perdana Kejuaraan Siber Hard Enduro & Adventure 2023. Crosser kawakan asal Ngawi, Jawa Timur ini berharap kedepannya, pihak Sibernet dan IMI Pandeglang juga menggelar kejuaraan rutin sampai ketingkat seri Nasional. Apalagi masyarakat sekitar terlihat sangat antusias dalam menyambut kejuaraan balap motor ini.
"Alhamdulillah event ini berjalan dengan sukses meskipun baru pertama kali digelar. Saya juga berharap untuk kedepannya harus bisa lebih besar lagi. Karena kalau melihat dari sisi penyelenggaraan dan juga sirkuit yang sudah bertaraf nasional seperti ini, sangat mudah untuk mendatangkan pembalap-pembalap yang pro," kata crosser bernama lengkap Muzakir ini.
Selain itu, Dzakir yang merupakan pembalap spesialis Enduro mengaku tak ada kesulitan dalam meraih gelar di kelas Build Up Open, meski lawan yang dihadapinya juga berstatus pembalap nasional.
"Pada pertarungan tadi banyak teman-teman kita yang tampil dari motor motocross dan grasstrack beralih ke Enduro. Tapi disiplin ilmunya motocross dan grasstrack jika diterapkan ke Enduro belum bisa. Jadi mereka yang dari motocross dan grasstrack masih harus belajar menyesuaikan saja jika tampil di Enduro," ungkap Dzakir.
"Contohnya tadi pertarungan ini benar-benar luar biasa dan saya sendiri basicnya bukan dari grasstrack tapi tadi kita bertarung dengan pemain grasstrack yang juga pemain nasional, namun pada kenyataannya mereka tetap kalah dengan kita yang murni pemain Enduro. Jadi mereka yang dari pemain grasstrack hanya harus penyesuaian lagi kalau ke Enduro," ujarnya.
Menurut Dzakir sirkuit Enduro Sibernet memiliki karakteristik tersendiri yang sangat menantang adrenalin crosser. Sangat layak dan representatif menjadi venue balapan motor trail bertaraf nasional.
"Sirkuit ini kan dikerjakan oleh IMI jadi pastinya sudah memenuhi standar yang berlaku. Kalau saya tidak salah Sirkuit Enduro Sibernet ini Grade B. Yang pasti kualitasnya sangat baik dan saya optimis event Siber Enduro Race akan menjadi salah satu event balapan motor trail terbesar di Tanah Air," pungkasnya.
Kejuaraan balap motor trail Siber Hard Enduro & Adventure yang digelar dalam memeriahkan Anniversary Sibernet Ke 1 ini diramaikan oleh 1000 peserta di katagori adventure dan 40 pembalap di katagori lomba ketangkasan.
Tak hanya pembalap dari putra daerah saja, para pembalap dari luar daerah seperti Bandung, Bekasi, Jakarta, Lampung, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Timur juga turut hadir meramaikan event yang memperebutkan total hadiah Rp 50 Juta.