Duel Petenis Sukoharjo di Semi Final Tunggal Putri

Nusantaratv.com - 21 Maret 2024

Atlet tenis Indonesia di turnamen Sportama Asian Tennis 2024
Atlet tenis Indonesia di turnamen Sportama Asian Tennis 2024

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Noya Myeisha dan Johana Nesya pun akan menjalani pertarungan ketiga mereka. Dalam dua pertemuan sebelumnya, dua petenis Sukoharjo ini berbagi kemenangan.

Noya Myeisha meraih lebih dahulu di perdelapan final ajang serupa pada akhir tahun lalu, 6-4, 6-2. Namun, Johanna Nesya hanya membutuhkan sepekan untuk membalaskan kekalahannya di penentuan posisi 5-8 di seri kedua ajang yang sama, 4-2, 5-4.

"Rasanya aneh tapi aku yakin bisa menang. Dia temenku dan kasihan juga kalau dia kalah. Tapi, kan kalau di lapangan dia jadi musuh, ya. Tahun lalu, aku juga sempat mengalahkannya di sini," Noya, siswi SD Negeri 03 Mertan, Sukoharjo.

Pada perempat final, Noya, belia 12 tahun, menghadang laju unggulan ketiga asal Hong Kong, Hoi Hei Hui, 6-4, 6-1. Kemenangan pertama Noya di babak perempat final ini datang setelah tiga kali percobaan sepanjang tahun lalu.

"Pertandingan hari ini agak sulit. Mungkin karena lawanku sering protes, ya. Dia juga bisa ngasih bola panjang-pendek waktu rally. Untungnya, aku bisa menjaga servisku dan menyerang tiap ada bola tanggung depan net. Aku nyisipin bola spin di rally untuk membuatnya tidak nyaman," ujar Noya, yang menyukai Iga Swiatek.

Sementara itu, Johanna, pemilik tiga trofi ganda ATF, meraih semifinal keduanya usai menangi duel sesama negeri atas Amelia Putri Tennizya Vesty 1-6, 6-0, 6-2. Belia 14 tahun ini mengicar final kedua untuk menjawab rasa penasaran akan gelar tunggal ATF. Di final pertamanya, ia menyerah dari Cantik Qur'ani, 7-5, 6-1.

"Hari ini lumayan susah. Kalah sama diri sendiri. Kayaknya gara-gara jadi seeded satu. Rada bikin deg-degan. Pas set pertama, aku kayak nyerah duluan, enggak main ngotot," tutur Johanna, siswi SMP Negeri 1 Bendosari, Sukoharjo.

"Untungnya, aku meyakinkan diriku lagi. Banyak main variasi. Sering ngasih chop dan slice dan enggak gampang mati," pungkasnya.

Turnamen ATF kali ini merupakan perhelatan keempat Sportama Tennis Institute. Sejak 2008, Sportama telah membina tenis di Indonesia dan mengorbitkan beberapa petenis nasional.

Salah satunya ialah Janice Tjen, yang menyumbangkan medali perunggu ganda putri  Asian Games Hangzhou 2023.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close