Dua Wakil Indonesia Gagal Melaju ke Babak Semifinal Zona Asean AFC Cup

Nusantaratv.com - Dua wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2023/24 yaitu Bali United dan PSM Makassar dipastikan gagal melaju ke babak semifinal zona Asean AFC Cup musim ini.

Hal ini karena laga pekan kelima dari kedua tim tersebut hanya mampu memperoleh 7 poin di fase grup dengan menyisakan satu pekan pertandingan untuk dapat lolos ke fase semifinal zona Asean.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menyebutkan situasi timnya usai kembali gagal melangkah lebih jauh dari fase grup di AFC Cup musim ini.

Seperti yang diketahui, zona Asean yang terdiri dari grup F, grup G dan grup H hanya dipilih dari juara masing-masing grup dan satu runner up terbaik untuk lolos ke babak semifinal zona Asean.

Bali United yang berada di grup G saat ini berada di posisi ketiga di bawah Central Coast Mariners dengan 10 poin disusul Terengganu FC dengan 9 poin.

Sementara PSM Makassar juga berada di posisi ketiga di bawah Sabah FC dengan 12 poin dan diikuti Hai Phong FC yang memiliki 7 poin sama seperti PSM, hanya unggul kalkulasikan jumlah gol.

Dan grup F yang dipimpin Macarthur FC dengan 12 poin disusul posisi kedua Phnom Penh Crown dengan 12 poin.

Artinya posisi runner up grup F dipastikan akan menempati satu posisi runner up terbaik tanpa melihat hasil pertandingan pekan terakhir dari grup G maupun grup H.

Coach Teco selaku nahkoda Serdadu Tridatu pun menjelaskan situasi timnya yang pada keikutsertaanya kali keempat di ajang Asia tersebut.

“Tim Bali United tidak bisa lolos pasti kurang bagus buat tim. Tapi dapat diakui bila kami bermain bagus di beberapa pertandingan bisa menang lawan Stallion 2 kali dengan sama skor besar 5-2 dari dua pertandingan,” ungkap Caoch Teco.

Pelatih asal Brasil ini juga menyayangkan bila laga kandang menjamu dua tim seperti Terengganu FC maupun Central Coast Mariners seharusnya bisa memperoleh hasil positif.

Hanya saja beberapa faktor non teknis yang kerap terjadi di lapangan menjadi masalah bagi peluang Serdadu Tridatu untuk bisa berkembang dibandingkan musim-musim sebelumnya.

“Lawan Terenganu seharusnya bisa menang juga karena kami bermain lebih bagus dari mereka. Tapi pada menit terakhir, kami harus kebobolan dan berakhir seri 1-1.  Kami pasti kecewa hasil tersebut. Pertandingan kandang lawan Mariners di rumah juga seharusnya bisa dapat minimal 1 poin karena tim bermain bagus dan banyak peluang. Tim Bali United main lebih bagus dari mereka, tetapi wasit kasih penalti yang tidak ada kontak pemain dari kami sama sekali,” jelas Coach Teco menyayangkan.

Meski akhirnya hasil akhir berkata demikian, pelatih asal Brasil ini pun menegaskan bila pengalaman di Asia ini akan menjadi modal bagus buat melanjutkan perjuangan di Liga 1 musim ini.

“Bagaimana pun hasilnya, pengalaman di AFC Cup pasti bikin tim Bali United lebih kuat di Liga 1 musim ini,” tutup pelatih kolektor Liga 1 ini.