Kekalahan juga diderita Putri Kusuma Wardani. Putri dihadang pebulutangkis senior asal Malaysia, Soniia Cheah dengan skor 19-21, 18-21.
“Ini Kejuaraan Dunia pertama saya. Sebenarnya saya ingin memaksimalkan permainan, jadi tampil sebagus mungkin siapapun lawannya. Tadi pun tidak ada tegang sama sekali, main normal-normal saja. Saya merasa saya sudah maksimal hari ini,” ucap Putri.
“Lawan kan sudah lama tidak bertanding dan saya sempat mempelajari permainan dia. Tangannya lumayan kuat dan variasinya bagus. Strategi saya tadi mau mempercepat tempo, tapi ternyata dia masih bisa mengimbangi. Malah saya yang akhirnya banyak mati sendiri,” sambungnya.
Putri sadar bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang ia miliki untuk bisa masuk ke persaingan tunggal putri level atas.
“Saya harus tingkatkan semua, terutama bagaimana bermain di level senior dengan segala keadaan baik itu angin, shuttlecock, dan lain-lain. Juga harus tambah kekuatan otot dan stabilkan fokus yang masih naik-turun,” sahut Putri.