Nusantaratv.com - Kembali ditunjuk sebagai nakhoda tim PSIS Semarang, pelatih asal Serbia, Dragan Djukanovic menyebut ada yang berbeda di tim berjuluk Mahesa Jenar itu setelah ditinggal pada Agustus tahun lalu.
Dragan Djukanovic menilai kondisi mental bertanding para pemain PSIS Semarang sangat berbeda dengan saat masih ditukanginya.
Ia melihat Hari Nur Yulianto dkk seperti tidak memiliki semangat untuk bermain total memenangkan pertandingan.
Hal ini diutarakan saat timnya gagal mengalahkan Arema FC beberapa waktu lalu. Padahal dari komposisi materi pemain, PSIS Semarang lebih komplet dibandingkan lawannya itu yang harus tampil dengan full pemain lokal setelah empat pemain asing mereka absen menjelang pertandingan.
Dragan Djukanovic menegaskan selama masa jeda kompetisi di masa FIFA Matchday lebih fokus membenahi kondisi mentalitas bertanding para pemain PSIS Semarang.
Selain itu ia juga mengaku membutuhkan waktu lebih untuk mengembalikan permainan tim.
Mengingat para pemain PSIS Semarang membutuhkan masa recovery tambahan usai melakoni jadwal pertandingan yang cukup padat dengan masa jeda tidak terlalu panjang.
“Paling penting, saya akan memperbaiki kondisi psikologis pemain. Sejak saya keluar Agustus lalu, PSIS sangat berbeda di lima bulan ini. Taktikal dan mentalitas tim harus diperbaiki lagi kedepannya,” ungkap eks pelatih Borneo FC.
“Saya pikir recovery yang cukup panjang penting karena saya hanya menangani tim empat sampai lima hari. Memang di PSIS ini banyak yang harus diperbaiki di masa jeda,” tandasnya.