Nusantaratv.com - Kontingen Wushu DKI Jakarta sukses tampil sebagai Juara Umum di Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022.
Meski begitu, Pengurus Provinsi Wushu DKI Jakarta mengingatkan kepada para atlet agar tidak cepat berpuas diri, dan tetap berlatih keras untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Tangerang Selatan, Banten, Desember mendatang.
“Meski menjadi juara umum, kami harap para atlet jangan lekas puas dan lengah. Karena masih ada even lebih besar, yakni kejuaraan dunia yang akan digelar di ICE BD Desember mendatang,” pinta Ketua Wushu DKI Jakarta, Gunawan Tjokro saat menyambut kepulangan Kontingen Wushu DKI Piala Presiden di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/9).
Dalam even yang berlangsung di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur dari 18 hingga 21 September 2022 itu, Wushu DKI tampil sebagai Juara Umum, dengan menyabet 39 medali emas, 24 perak, dan 21 medali perunggu.
Dari 39 emas itu, dua di antaranya dari nomor Wingchun, selebihnya sumbangan atlet Toulu dan Sanda. Prestasi besar ini ditorehkan DKI setelah dalam dua gelaran terakhir juara umum selalu diraih Jatim.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan para atlet, karena itu Kami telah menyiapkan bonus total Rp 240 juta,” ujar Gunawan Tjokro yang didampingi jajaran Pengprov Wushu DKI, termasuk Manajer Tim Wushu DKI, Herman Wijaya.
Lebih jauh Gunawan Tjokro mengatakan, Piala Presiden 2022 sebagai ajang seleksi kejuaraan dunia. Namun, yang menyeleksi atlet pelatnas adalah PB Wushu Indonesia pimpinan Airlangga Hartarto.
“Untuk seleksi atlet pelatnas kami serahkan kepada PB. Karena bukan hanya atlet DKI yang diseleksi melainkan seluruh penpgrov. Karena itu, tadi kami meminta atlet untuk kembali berlatih keras, untuk mempersiapkan diri jika dipanggil PB ke Pelatnas Kejuaraan Dunia,” papar Gunawan.
Kejuaraan Dunia Wushu Junior atau World Junior Wushu Championship 2022 akan digelar dari tanggal 2 hingga 11 Desember di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten. Sejauh ini sudah 46 negara memastikan ikut ambil bagian kejuaraan edisi ke-8 tersebut, dari 70 negara target Indonesia sebagai tuan rumah.