Nusantaratv.com - Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara meminta pengurus National Paralympic Committee (NPC) Sumut membentuk kepengurusan NPC di seluruh kabupaten dan kota sebagai upaya lebih memaksimalkan menjaring atlet disabilitas potensial.
"Pembentukan kepengurusan NPC di 33 kabupaten dan kota di Sumut, tentunya dalam rangka pemerataan pembinaan atlet hingga ke daerah," kata Kadispora Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih di Medan, Jumat, terkait digelarnya Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) NPC Sumut.
Menurut Tuahta, pembentukan NPC di kabupaten dan kota dinilai penting, karena mempermudah bagi Sumut untuk menjaring atlet disabilitas potensial di daerah yang selama ini kurang dilirik.
Hal itu tentunya juga untuk mempermudah upaya bagi NPC Sumut untuk persiapkan atlet yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
"Makanya, melalui rakerprov ini seluruh pengurus provinsi bisa mengkonsolidasikan dengan NPC kabupaten dan kota. Salah satu tujuannya ada mengatur strategi menyongsong Peparnas 2024 di Sumut - Aceh," katanya.
Dalam rangka menyongsong Peparnas nanti, Pemprov Sumut tentu mendukung penuh pelaksanaan berakhir dengan sukses. Tidak hanya prestasi, melainkan juga sukses sebagai penyelenggara.
"Saya minta kepada pengurus NPC mulai tingkat provinsi sampai kabupaten dan kota fokus saja ke atlet. Biar nanti saya siapkan anggarannya oleh pemerintah. Kita targetkan, mudah - mudahan Sumut bisa tiga besar atau jadi nomor satu di Peparnas," harap Tuahta.
Sementara Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, mengatakan, Rakerprov tersebut selain mematangkan program kerja pengurus hingga lima tahun ke depan, sekaligus dapat menghasilkan kebijakan untuk peningkatan pembinaan olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan.
"NPC Sumut pada Peparnas 2016 kita posisi ranking tiga dengan merebut 38 emas. Sedangkan di Papua dengan 65 atlet kita posisi lima. Memang ada penurunan ranking dan medali. Harus saya akui persaingan di nasional sekarang sudah merata," kata Alan.
Menatap Peparnas 2024, saat ini NPC Sumut telah mempelatdakan 65 atlet, yang sebelumnya telah menorehkan prestasi terbaik di Peparnas Papua. Alan menargetkan tahun 2023, minimal Sumut sudah bisa membina 250 atlet.
"Di APG Solo atlet Sumut berjumlah 24 atlet ikut pelatnas dan kita bawa pulang 22 medali emas. Tahun depan saya yakin atlet kita bertambah di pelatnas. Kita siapkan generasi. Harapan ada penambahan anggaran untuk tahun depan," ungkapnya.(Ant)