Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya: Tak Ada Juara Tanpa Kerja Keras

Nusantaratv.com - 11 Mei 2023

Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya/ist
Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) sekaligus Pendiri Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Eka Putra Wirya menyoroti performa para pecatur Indonesia yang berlaga di ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, 5-13 Mei. 

Eka menilai kualitas permainan yang ditampilkan Grand Master (GM) Susanto Megaranto dan kawan-kawan masih kurang tajam. 

"Masih kurang tajam," kata Eka Wirya Putra usai menyaksikan perjuangan para pecatur Indonesia di laga babak ke-7 Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 pada Rabu (10/5/2023) malam. 

Padahal menurut Eka, memasuki babak-babak akhir tingkat persaingan untuk bisa menjadi juara Asian Zone 3.3 2023 sekaligus merebut tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2023 semakin ketat.

"Sehingga mental bertanding dan strategi yang mumpuni menjadi faktor penting untuk bisa meraih gelar juara,“ ujar Eka.

Menurut Eka, tekad ingin menjadi atlet berkualitas dan berprestasi harus muncul dari kemauan si atlet itu sendiri. 

"Saya selalu menekankan itu. Tidak ada juara tanpa kerja keras," tandasnya.

Disinggung soal masa persiapan Susanto Cs menghadapi Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023. Eka mengatakan waktu satu bulan persiapan sudah cukup panjang. 

"Karena yang diterjunkan di sini adalah para atlet yang sudah jadi. Kita hanya perlu menajamkan dan mengasah fisik dan mental mereka. Sehingga saat bertanding sudah siap semua," tuturnya. 

Mengenai pola dan karakter permainan, sambung Eka, masing-masing sudah punya sendiri.

"Mereka sudah punya karakter masing-masing tidak mungkin kita paksakan untuk bermain dengan pola dan karakter yang mereka tidak sukai. Termasuk dalam hal pembukaan dan gaya permainan. Masa kita paksa untuk memainkan pembukaan yang mereka tidak sukai. Nanti mereka mainnya tidak nyaman dan lepas," ujar Eka. 

Sebagai pembina, kata Eka, dirinya sangat berharap para atlet memiliki tekad dan etos untuk menjadi pecatur terbaik. Bukan hanya di level nasional tetapi juga harus mampu membanggakan Indonesia di pentas dunia. 

PB Percasi dengan segala keterbatasan yang ada akan berupaya optimal mendukung perjuangan para pecatur Indonesia menjadi pecatur hebat yang mampu bersaing di tingkat dunia.

Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 telah memasuki dua babak akhir paling menentukan yakni babak 8 dan babak 9. 

Babak 8 akan berlangsung pada hari ini Kamis (11/5/2023) mulai pukul 10.00 WIB. Secara matematis tinggal 3 pecatur Indonesia dari total 22 pecatur yang diturunkan di ajang ini yang masih berpeluang meraih gelar juara sekaligus merebut tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2023. Mereka adalah GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro di kelompok Open/Putra serta Master Internasional (gelar putra)/Grand Master Wanita (MI-GMW) Irene Kharisma Sukandar di kelompok Putri.         

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])