Nusantaratv.com - Petenis DKI Jakarta, Mischka Sinclaire Goenadi berjaya di Kelompok Umur (KU) 18 tahun putri dalam gelaran Detec Junior 2023.
Pada final tunggal, Sabtu (19/8), unggulan ketiga ini mengatasi unggulan kedua asal Semarang, Lailatul Fajria. Berlaga di lapangan tenis Universitas Negeri Yogyakarta, peringkat delapan nasional ini unggul dua set langsung, 6-3, 6-2
"Aku main percaya diri dan tenang. Instruksi pelatih dapat ku jalankan. Backhand dan servis ku sudah lebih baik. Hanya sekali double fault," ucap jelita 14 tahun.
Pada set pertama, Mischka berhasil membukukan tiga break. Meskipun demikian, siswa kelas X SMA ACS Jakarta ini sempat kecolongan dua servisnya. Ditempel ketat sang lawan, ia melepaskan diri berkat dua gim beruntun di akhir set. Unggul, 6-3.
Momentum gemilang ini berlanjut pada permulaan set kedua. Tiga gim beruntun berada dalam genggamannya. Namun, lawan meraih dua gim berikutnya. Tak mau disamakan, atlet binaan Next Gen Tennis Acaderny ini merebut tiga gim pamungkas, 6-2.
Pelatihnya, Stefan Kadir, menuturkan bahwa mereka mempersiapkan strategi khusus. Lantaran, Mischka kalah dari Lailatul pada pertemuan terakhir di ajang Seleksi Nasional.
"Jadi, Mischka berhasil menyelesaikan misi tersendiri untuk membalas kekalahannya. Ia tampil cukup prima, ya. Berani bermain agresif dan berinisiatif untuk menyerang," ujarnya.
Seakan tak puas di tunggal, Mischka pun menggondol gelar ganda. Bersama Nazela Agustin, ia menundukkan Nurin Nabila dan Zelda Gracia pada partai puncak. Usai berlaga selama satu jam lima belas menit, mereka pun menang dua set langsung, 6-4, 6 1.
Bermula dari Les Tenis
Mischka menggeluti tenis sedari duduk di bangku sekolah dasar. Gelar juara pertamanya diraih di nomor tunggal KU 12 tahun dalam ajang Remaja Tenis Jakarta pada Januari, 2020. Dalam tiga tahun terakhir, ia berkembang pesat.
Petenis kelahiran 2 Desember 2008 ini telah meraih gelar juara tunggal di berbagai KU. Pada Juni, 2022, ia memboyong gelar juara tunggal KU 14 di ajang Junio Junior Open, Yogyakarta. Dua gelar menyusul di bulan September. Podium tertinggi KU 16 ditapakinya pada Kejurnas Tenis Walikota Tegal dan Next Gen National Junior Tennis Tournament.
"Mulai bermain tenis saat aku lagi seneng. Orang tuaku juga mendukung dan mengarahkan. Pelatihku juga baik," tutur pengidola Iga Swiatek.
Pada tahun ini, Mischka telah meraih empat gelar tunggal KU 16. Atas rentetan prestasi ini, ia pun sempat menduduki peringkat satu nasional KU tersebut Sementara itu, di turnamen senior
nasionak ia pun mencapai part puncak di BNTP Cup.
"Aku bercita-cita untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika lewat tenis. Aku perlu banyak bertanding untuk pengalaman. Supaya fisik dan mentalku lebih siap saat menghadapi turbamen internasional nantinya," papar peringkat 1800 an ITF Junior.
Selepas sukses di level nasional, Mischka pun berhasil meraih gelar juara ganda ITF Junior pada Juli, 2023. Pada sektor tunggal, kemenangan partai internasional pertama datang pada bulan yang sama. Turnamen internasional pun mulai dicicipinya.
Senada pelatihnya, Stefan Kadir pun membentuk program latihan yang menyesuaikan dengan tujuan sang atlet.
"Level yang kami bidik sebenarnya turnamen ITF Junior, ya. Dalam enam bulan ke depan, kami menargetkan untuk menembus top 500 dunia," ucapnya.
Hasil Detec Junior 2023 Tunggal
Putra
KU10
Raffasya Putra Adina Ramadhana (Banjarnegara) v Varen Premierly Purwoko (Surabaya) 3-5 4-1 4-2
KU12
Komang Bagus Wahyu (Bali) v Rafael Enrico Pribadi (Depok) 4-1 4 2
KU 14
Calvin Jonathan Santoso (Semarang) v Roger Wirawan (Semarang) 3-6 7 5 6-2 KU 16
Jackgulynn Zavio (Musi Banyuasin) v Rangga Wisnu Kresna (Semarang) 4-6 6-0 6-2
KU 18
Akmal Junaini (Sukoharjo) v Jahfal Munakanahaya (Sukoharjo) 6-1 6-4
Putri | KU 10
Putu Dyvania Teriana (Tabanan) v Putu Etenia (Gianyar) 5-3 1-4 4-2
KU12
Ouorra Princy (Banjarmasin) v Jacgueline Yhang (Banyuwangi) 5-3 4-1
KU14
Maula Sa'ya (Banten) v Nadine Pramesthi (Salatiga) 7-5 6-2
KU 16
Ressjalina Nur Afifah (Klaten) v Khoirunnisaa Wulan Febryanti (Banjarnegara) 4-6 6-4 6-3
KU 18
Mischka Sinclaire Goenadi (DKI Jakarta) v Lailatul Fajria (Semarang) 6-3 6-2.