Nusantaratv.com - Skandal cium colongan yang dilakukan mantan pimpinan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales belum berakhir. Meski telah meninggalkan jabatannya sejak September 2023 lalu, proses hukum terhadap pria yang pernah jadi wakil presiden UEFA itu ternyata tetap berlanjut.
Seperti dilansir The Sun, Rubiales kini terancam hukuman dua tahun enam bulan gara-gara mencium bibir pemain timnas putri Spanyol, Jenni Hermoso usai final Piala Dunia Sepak Bola Putri di Australia tahun lalu. Saat itu, Tim Putri Spanyol berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Inggris 1-0.
Insiden bermula saat para pemain Spanyol tengah berbaris untuk menerima medali penghargaan. Saat itu, Rubiales ikut berdiri di barisan para petinggi FIFA dan federasi untuk menyambut para pemain.
Satu per satu para pemain menyalami para petinggi yang ada di podium. Nah saat giliran Hermoso, Rubiales mendadak mencium bagian bibir wanita berusia 33 tahun itu. Sontak, insiden ini pun jadi sorotan hingga menyita perhatian berbagai kalangan, termasuk aktivis perempuan.
Rubiales awalnya berang saat banyak orang membicarakannya. Namun belakangan dia mengatakan kalau hal itu bagian dari kehangatan pertemanan dengan Jenni. Sayang, Jenni dalam bebagai kesempatan mengisyaratkan kalau tidak menyetujui ciuman colongan tersebut.
Insiden ini kemudian dikenal sebagai skandal kissgate. Mendapat banyak tekanan, Rubiales akhirnya mundur dari jabatannya dan meminta maaf.
Baca juga: Mengerikan, Angel Di Maria Dapat Ancaman Pembunuhan dari Jaringan Narkoba
Namun masalah tidak berhenti begitu saja. Proses hukum terhadap Rubiales tetap dilanjutkan. Adalah hakim Francisco de Jorge dari Madrid yang menyeret Rubiales ke jalur hukum. Tuntutan dituangkan dalam berkas enam halaman yang diumumkan kepada publik belum lama ini.
Jaksa mengatakan, tindakan tidak pantas Rubiales yang juga tersebar luas lewat televisi pantas dihukum satu tahun penjara. Di luar itu, dia juga dituntut satu tahun enam bulan gara-gara ‘memaksa’ Jenni memberikan pernyataan yang berbeda tak lama setelah kejadian.
Di luar sanksi kurungan, Rubiales juga terancam membayar kompensasi sebesar 85.000 poundsterling kepada Jenni bila terbukti berasalah melakukan pelecehan seksual dan menutupi skandal kissgate tersebut.
De Jorge mengatakan, penyelidikan jangka panjang telah menunjukkan bukti kuat adanya ciuman ilegal yang dilakukan Rubiales. Hal itu berdasarkan perbincangan terpisah dengan korban dan Rubiales yang dilakukan secara tertutup di pengandilan nasional Spanyol.
“Penyelidikan telah menunjukkan bukti yang kuat kalau ciuman itu tidak dilakukan atas dasar suka sama suka dan merupakan inisiatif sepihak dan mengejutkan bagi pihak lainnya,” kata de Jorge.
“Entah itu memang ada niat erotisnya atau hanya bagian dari euforia, adalah sesuatu yang harus dibuka pada persidangan publik,” bebernya.
Hakim Incar Nama Lain
Tidak hanya Rubiales, hakim juga mengincar nama lain untuk diseret ke pengadilan. Salah satunya adalah mantan manajer timnas wanita Spanyol, Jorge Vilda. Selain itu, dua nama lainnya yakni direktur timnas pria Albert Luque dan mantan direktur pemasaran FA Spanyol, Ruben Rivera juga ikut terseret dalam kasus ini. Menurut hakim, sudah cukup bukti untuk mengadili mereka atas upaya ‘membungkam’ Jenni.