“Tapi perlu dikatakan memang kerja keras saya terbayar. Selain kemampuan bermain yang meningkat, saya sangat bangga bisa bermain dengan Timnas Jerman. Saya pun sempat bermain di beberapa klub besar Jerman sepanjang karier saya,” katanya melanjutkan.
Thomas berhasil meraih dua gelar DDR-Oberliga (Divisi tertinggi Jerman Timur) pada musim 1986-1987 dan 1987-1988 secara beruntun dan Piala DDR pada musim 1987-1988 dan 1988-1989 juga secara beruntun. Ia pun pernah bermain di klub besar Eropa seperti Hamburg SV dan SS Lazio. Namun dirinya sempat memiliki masa yang berat sebagai pemain.
“Di antara pengalaman saya sebagai pesepak bola profesional, mungkin Entracht Frankfut menjadi klub yang kurang berkesan bagi saya. Pada saat itu saya sering mengalami cedera sehingga hanya mendapat waktu bermain yang sedikit,” tutur Thomas.
Kini dia mengaku kehidupannya sebagai pelatih bisa membuatnya lebih dekat dengan keluarga. Karena seperti yang diketahui, istri dan anaknya yang berumur sepuluh bulan ikut menetap bersama Thomas di Jakarta.
“Menurut saya kehidupan sebagai pelatih lebih tenang dibandingkan saat saya masih aktif sebagai pemain. Sekarang istri dan anak saya sudah ikut tinggal di Jakarta. Jadi kami bisa lebih sering menikmati waktu bersama walaupun sekedar pergi belanja ke Mal Pondok Indah dan Gandaria City,” ujar Thomas.