Catatan Serius yang Perlu Diperhatikan Coach Teco

Nusantaratv.com - Bali United kembali harus kehilangan poin kemenangan atas tim tuan rumah, PSS Sleman hari Jumat (7/4) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan bila skuadnya bermain bagus dan memiliki beberapa peluang, hanya saja hasil akhir menjadi catatan serius yang perlu diperhatikan.

Meski mengalami kekalahan karena berbagai faktor, saat ini pelatih asal Brasil itu mulai memfokuskan timnya menyambut musim kompetisi yang baru.

Kekalahan ke-12 dialami skuad Bali United setelah pada putaran kedua lebih banyak menghabiskan waktu pertandingan di luar Bali.

Melanjutkan pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023, Bali United tampil dengan motivasi tinggi setelah kehilangan poin kemenangan dari Samarinda saat bertandang ke markas Borneo FC Samarinda di pekan sebelumnya.

Memiliki beberapa peluang terbuka, nyatanya pasukan Serdadu Tridatu belum mampu mencetak gol pembuka untuk Bali United di babak pertama.

Terlebih konsentrasi pemain terganggu dengan beberapa keputusan-keputusan wasit dan hakim garis yang cukup merugikan tim Bali United.

Beberapa peluang dalam mencetak gol lebih  dulu dianulir dan tidak disahkan oleh wasit yang memimpin.

“Soal pertandingan, tim bermain bagus karena ada beberapa peluang, hanya tidak bisa cetak gol. Di babak kedua, ada gol dari Spaso tapi wasit bilang offside dan kemudian kami ada kebobolan karena kurang konsentrasi dari lini belakang dari bola penalti dan serangan balik mereka,” ungkap Coach Teco.

Dua gol PSS Sleman dicetak Kim Jefrey Kurniawan pada menit 55 dan Ricky Cawor pada menit 79 ke gawang Bali United uyang dijaga M. Ridho.

Tekanan suporter tuan rumah ditambah beberapa keputusan keliru dari wasit yang memimpin membuat konsentrasi tim Bali United sedikit terganggu selama menjalani pertandingan.

Beberapa pergantian coba dilakukan Coach  Teco untuk bisa mengubah keadaan.

Seperti memasukan Kadek Dimas sebagai ujung tombak, Rahmat Arjuna dari sisi penyerang sayap.

Hingga Memainkan Kadek Arel dengan Haudi Abdillah sebagai benteng pertahanan Serdadu Tridatu.

Situasi putaran kedua yang cukup berat membuat pelatih asal Brasil ini lebih memfokuskan timnya untuk persiapan menyambut musim kompetisi mendatang.

“Situasi masih sama, kami memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang belum punya kesempatan untuk bermain membantu tim. Kami lakukan rotasi dari beberapa pertandingan terakhir untuk bisa jadi persiapan kami menyambut musim mendatang,” jelas pelatih kolektor 3 trofi Liga 1 ini.

Bali United sendiri akan menutup kompetisi Liga 1 musim ini dengan menghadapi PSIS Semarang hari Rabu (12/4) mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Bali United akan bertindak sebagai tuan rumah dan masih akan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman karena belum bisa digunakannya homebase Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.