Catatan SEA Games, Salah Paham Ganda Campuran, Bagian 1

Nusantaratv.com - 23 Mei 2022

Aldila Sutjiadi/Christopher
Aldila Sutjiadi/Christopher

Penulis:

Nusantaratv.com - Seperti di Asian Games 2018, pasangan Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat kembali menyumbang medali emas semata wayang dari lapangan tenis SEA Games 2021 Vietnam.

Meski meleset dari target, satu emas tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Menpora Zainudin Amali pun tetap  usai upacara penghargaan pemenang di Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, sekitar sejam perjalanan dari ibukota Hanoi, Sabtu (21/5).

"Target Indonesia sekarang tinggi: Olimpiade," ujarnya diamini Ketum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.

Mohon maaf Pak Hakim dan Pak Jaksa eh, maksudnya Pak Menteri dan Pak Ketum...

Sebelum melesat terbang tinggi, ijinkan hamba menulis tentang nomor ganda campuran di tenis.

Tidak seperti di bulutangkis, mix double tidak ditandingkan di setiap turnamen tenis reguler. Salah satu penyebabnya adalah kompetisi profesional cabor ini dikelola oleh lembaga berbeda untuk putra (ATP) dan putri (WTA), termasuk ITF World Tennis Tour yang memisahkan turnamen sesuai gender.

Hanya empat turnamen level tertinggi, major event/slam, yakni Australia Open, Roland Garros, Wimbledon dan US Open yang menggelar nomor ganda campuran.


Dila/Christo bukan seperti Butet/Owi atau Praveen/Melati yang hampir setiap saat melakoni turnamen berpasangan. Bahkan duet ini hanya bermain bersama di tiga multi event sejak berpasangan di AG 2018, yakni SEAG 2019, PON 2021 & SEAG 2022.

Olimpiade juga menggelar nomor mix doubles. Sudah juara nasional, kemudian dua kali jawara Asia Tenggara serta emas Asia, bagaimana Dila/Christo bisa qualified di multi event terakbar itu?

Sayangnya tidak ada jalur khusus kualifikasi Paris 2024 untuk nomor ini. Seperti olimpiade sebelumnya, setiap petenis harus lolos di nomor single atau double untuk dapat bermain ganda campuran di pesta olahraga terakbar sedunia itu.

Baik Christo maupun Dila  masing-masing harus masuk Top 56 Single atau Top 10 Doubles Dunia saat penutupan kualifikasi Olimpiade, sekitar Juni 2024. (Ari Dwi Setyadi)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])