Bukan Vietnam atau Thailand, Media China Sebut Timnas Indonesia Bakal Jadi Raja Asia Tenggara

Nusantaratv.com - Penampilan timnas Indonesia belakangan ini kerap menjadi sorotan. Tidak hanya di kalangan suporter Tanah Air, pamor tim Merah Putih saat ini juga sohor hingga ke Negeri China. 

Bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia memang menunjukkan perubahan drastis sejak program naturalisasi dilakukan. Serbuan para pemain ‘impor’ mulai membawa pengaruh bagi skuad Garuda. 

Di level senior contohnya. Pasukan Timnas Indonesia menunjukkan performa memukau dalam dua laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pada lanjutan penyisihan grup F, Indonesia secara mengejutkan berhasil membungkam Vietnam dua kali secara beruntun. Di laga pertama yang berlangsung di SUGBK, Senayan, tim Merah Putih menang 1-0. Sementara pada pertemuan berikutnya di My Dinh, Marcelino Ferdinand cs unggul 3-0. 

Hasil ini tak hanya membuat peluang Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin besar. Kemenangan ini juga sekaligus merontokkan keangkeran My Dinh yang selama 20 tahun terakhir tidak pernah memberi kemenangan bagi Merah Putih. 

Peningkatan juga terlihat di level U-23. Masih di bawah kendali Shin Tae-yong, Indonesia juga untuk kali pertama berhasil menembus putaran final Piala Asia U-23. Saat ini, timnas U-23 sedang mempersiapkan diri di Dubai, UEA, sebelum tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April - 5 Mei mendatang. 

Media asal China, Page 163 seperti dilansir dari Soha ternyata ikut memantau perkembangan timnas. Lewat artikel berjudul “The Chinese team has a strong enemy! From a weak team relying on naturalization to become second-ranked in Asia”, mereka mengulas kekuatan tim-tim di kawasan Asia. 

Jadi Raja Asia Tenggara

Menariknya, tidak ada nama Vietnam dan Thailand dalam pembahasan tersebut. Dua negara yang selama ini dianggap sebagai raksasa ASEAN justru digantikan oleh Indonesia. Menurut Page 163, Tim Merah Putih bakal menjadi Raja Baru di sepak bola Asia Tenggara. 

“Dulu, banyak yang beranggapan kalau Indonesia bukanlah tim kuat di Asia. Namun pada kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka dengan mudah mengalahkan Vietnam, menempatkan satu kaki di babak ketiga kualifikasi grup,” tulis Page 163 dikutip dari Soha.

“Lalu mengapa Vietnam yang dianggap sebagai kekuatan baru di Asia bisa kalah dari Indonesia?” Page 163  melanjutkan. 

Menurut analisis media Tirai Bambu itu, kuncinya ada pada strategi naturalisasi di timnas Indonesia. Langkah ini pun dianggap tepat untuk mengangkat derajat sepak bola Indonesia di Asia. 

“Dulu, Indonesia bahkan tidak masuk hitungan sebagai tim level ketiga di Asia. Sepanjang tahun, mereka hanya mampu mengalahkan tim-tim seperti Laos dan Myanmar, lalu seri lawan Vietnam dan Thailand lewat perjuangan yang tak mudah. Namun hari ini, Timnas Indonesia telah berkembang pesat. Indonesia akan menjadi raja baru di Asia Tenggara.”