Brwa Nouri Abadikan Pahlawan Bangsa Lewat Tato

Nusantaratv.com - 12 November 2022

Brwa Nouri
Brwa Nouri

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Tato adalah sebuah ekspresi seni yang memanfaatkan kulit tubuh sebagai medianya. Praktik menato sendiri sudah dilakukan sejak dahulu kala.

Tato atau rajah dahulu sering dilakukan oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tato tidak hanya dilakukan oleh kalangan tertentu saja. Semua orang bisa merajah tubuhnya, termasuk juga dengan pesepak bola.

Sederet bintang sepak bola dunia macam Sergio Ramos, Neymar, Messi, hingga Daniel Agger terkenal memiliki puluhan tato yang menghiasi tubuh masing-masing.

Lazimnya, wajah orang terkasih, nama, pencapaian, simbol keagamaan, sampai bentuk abstrak sesuai keinginan menjadi inspirasi datangnya rajah tersebut.

Hal yang sama pun dilakukan oleh salah seorang pemain Bali United, Brwa Nouri. Di mana, ia memiliki minat yang besar dengan seni merajah tubuh ini.

Terhitung sudah sebanyak 25 tato dimilikinya dari yang awalnya hanya berjumlah 10 saja. Namun, dari sekian banyak rajah yang menghiasi tubuh Nouri, ada salah satu yang mencuri pandangan.

Tepat di belakang tubuhnya, terdapat sebuah tato berukuran sangat besar berbentuk seorang pejuang. Punggungnya pun bak kanvas yang menjadi tempat sang pejuang menunjukkan kegagahannya.

Pemilik nomor punggung 6 itu pun menceritakan makna mendalam di balik tato pejuang yang ada di punggungnya tersebut. Latar belakang kehidupannya yang berasal dari negara Iran dan beretnis Kurdi menjadi alasannya.

Melansir dari BBC, Bangsa Kurdi merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan di dataran tinggi di Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut dan barat daya Armenia. Selama 80 tahun terakhir, mereka berupaya untuk membentuk negara Kurdi merdeka, tetapi selalu dipatahkan dengan brutal.

“Ini adalah pejuang kemerdekaan Bangsa Kurdi, dari mana saya berasal. Karena Bangsa Kurdi sudah ditekan sejak dahulu kala. Kami sudah berjuang. Turki, Irak, dan Iran berperang melawan kami serta Siria pernah berperang dengan Kurdi. Karena kami menginginkan kemerdekaan kami, kami menginginkan hak kami seperti orang pada umumnya. Jadi orang yang ada di punggung saya, mereka mempertahankan apa yang memang milik kami; tanah kami, wanita, ibu, ayah, dan anak-anak. Jadi kami bisa memiliki kedamaian,” jelas Nouri.

Lebih lanjut, rasa sakit pembuatan tato tersebut yang memakan waktu tujuh jam dalam empat sesi selama 28 hari seolah terbayar lunas. Nouri mendedikasikan tubuhnya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada perjuangan pahlawan bangsanya atas kemerdekaan yang telah diraih.

“Bagi saya, tato ini adalah dedikasi saya untuk tempat asal saya tentang kebebasan. Bagi saya ini adalah dedikasi saya kepada apa yang telah mereka lakukan untuk membuat saya merasakan kebebasan, karena sebelumnya kami tidak pernah merasakan kebebasan," sambungnya.

Secara khusus, seluruh tato yang ada di tubuh pemilik nama lengkap Brwa Hekmat Nouri itu semuanya memiliki makna filosofis tersendiri baginya. Bahkan, tato pertamanya adalah nama sang ibu di perut yang dibuatnya saat berusia 16 tahun.

“Saya tidak akan membuat tato yang tidak bermakna. Semua tato di sini adalah cerita hidupku. Jadi, tidak ada yang tidak masuk akal atau tidak memiliki sejarah yang maknanya tidak dalam saya. Semuanya yang ada di sini bagi saya seperti luka, apa yang terjadi dalam hidup saya yang berhasil saya lalui dan saya bangga hingga kini,” pungkas Nouri.

Menghargai orang-orang yang berjasa dalam hidup ini memang dapat diekspresikan dengan berbagai cara. Tato menjadi salah satu cara untuk melakukannya.

Namun, dengan apapun caranya, sikap hati dan ketulusan dalam menghargai adalah yang terpenting.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close