Breaking News: Erick Thohir Sebut Ada 3 Nama Calon Pengganti STY, Salah Satunya Patrick Kluivert

Nusantaratv.com - 06 Januari 2025

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut ada tiga nama yang menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang telah resmi dipecat. Ia mengakui salah satunya adalah Patrick Kluivert mantan pemain timnas Belanda yang pernah memperkuat klub Ajax Amsterdam, Barcelona dan AC Milan. 

"Untuk pelatih-pelatih yang yang diinterview memang ada tiga nama waktu itu dan juga berikut beberapa asisten sebagai opsi untuk pendamping pelatih. Karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna pasti masing-masing pelatih punya kekurangan. Nah memang salah satu kandidat yang saya interview yang namanya disebutkan tadi," kata Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan soal nama Patrick Kluivert yang ramai disebut jadi calon kuat pelatih Timnas Indonesia. 

"Tapi daripada menebak-nebak kan tadi saya bilang tanggal 11 sampai tanggal 12 nanti ada press conference jam 4.  Lebih baik media bisa bertanya langsung kepada pelatih yang tentu kita sudah sepakati," imbuhnya. 

Soal Pemecatan Shin Tae-yong

Pada kesempatan itu, Erick juga mengungkapkan alasan mengapa PSSI akhirnya memecat Shin Tae-yong. 

Menurut Erick pemecatan pelatih adalah hal yang biasa. Bahkan di saat suatu negara sedang berjuang di kualifikasi Piala Dunia. 

"Tinggal dihitung risikonya," tandasnya. 

Erick mengungkapkan sebenarnya rencana pemecatan terhadap Shin Tae-yong sudah ada pasca laga kontra China.

"Makanya tadi saya ceritakan kejadian di China itu sebelum pertandingan bahkan sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi ya Pak Mardji. Tapi kita berhitung-hitung kalau itu dilakukan saat itu tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat. Dan hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu 2 setengah bulan," ungkapnya. 

"Dan tentu risiko-risiko tetap ada. Tetapi lebih baik kita mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari.  Dan kita juga mencari tentu figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan ekstra effort dari dinamika komunikasi leadership ataupun taktikal bermain yang bisa kita harapkan itu," imbuhnya. 

Saat ditanyakan apakah kegagalan di Piala AFF 2024 menjadi faktor terbesar atau tidak dalam proses pemecatan Shin Tae-yong. 

"Semua pertandingan yang kita ikutin ya pasti ada evaluasinya. Tadi saya bilangkan kita melihat dari pertandingan Indonesia lawan China. Memang dipikir terlalu ambisius. Tapi tidak. Karena kita menghitung strategi-strategi atau target-target angka-angka kemenangan. Itu kan kita sudah hitung waktu itu," ujarnya. 

"Gimana kalau kita waktu itu kalah dengan Saudi? Ada press conference hari ini enggak ya? Enggak usah diomongin sudah pasti gagal Piala Dunianya. Karena poinnya sudah tidak ada," lanjutnya. 

"Justru di empat pertandingan berikutnya ini ya kita berharap kita menimba poin. Jadi sekecil apapun yang menjadi tentu ini kita harus perbaikin itu yang kita harapkan," pungkasnya. 


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close