Bintang IBL Kunjung Pengungsian Cianjur

Nusantaratv.com - Bintang-bintang IBL menunjukkan kepedulian sosial dengan mengunjungi korban gempa Cianjur.

Disana mereka menghibur masyarakat dengan hadir dan berempati pada acara penyerahan bantuan IBL dan MAI kepada para korban gempa.

Reza Guntara,Pandu Wiguna (Prawira Harum Bandung),  Diftha Pratama, Dyo Dyanza (RJ Amartha Hangtuah), Fatur Dzikri Shihab (RANS PIK Basketball) dan Danny Ray (Tangerang Hawks)  ikut larut bersama masyarakat di bawah tenda di atas lapangan basket  bantuan dari IBL dan MAI kepada korban gempa Cianjur dalam acara Peresmian Shelter untuk Penyintas Gempa di Cianjur.

"Saya senang bisa terlibat dalam acara ini. Mungkin tak terlalu banyak membantu tetapi paling tidak membuat mereka  merasa terperhatikan. Memanusiakan manusia," kata Reza.

Dia merasa terharu mendengar cerita dari masyarakat korban. "Ada yang tiba tiba kehilangan cucu. Saat bercerita flash back, mereka pasti trauma dengan kejadian tersebut," sambungnya.

Bantuan insan-insan IBL , bekerjasama dengan MAI kepada korban gempa di Cianjur beberapa waktu telah resmi diserahkan, Selasa, 28 Maret.

MAI dan IBL membantu dengan membangun 20 kamar shelter dengan 20 kasur busa, karpet alat kebersihan, satu uni MCK dan satu lapangan basket di Kampung Cariu Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjuar Jawa Barat.

“Insan-insan bolabasket Indonesia, termasuk IBL turut prihatin dengan musibah di Cianjur, kami berharap kepedulian kami bersama MAI bisa meringankan dan membuat masyarakat Cianjur khususnya Desa Mangunkerta kembali bangkit. Kami berharap nanti akan muncul pebasket berbakat dari daerah ini,” kata Junas Miradiarsyah, Direktur IBL.

Diwangkoro A. Ratam, VP Bank Mandiri juga berharap bantuan dari IBL dan MAI ini bermanfaat bagi masyarakat dan segera bangkit usai musibah gempa melanda. 

Penyintas bencana yg menempati shelter merasa senang dan bahagia karena dapat merasakan hunian sementara yang lebih layak setelah beberapa bulan tinggal di tenda terpal, bahkan beberap pengungsi sdh menetap di shelter tersebut beberapa hari sebelum diresmikan, salaha seorang penghumni mengatakan shelternya lebih hangat krn disana iklimnya lumayan dingin.