Bintang Baru Bali United, Muda dan Berbahaya

Nusantaratv.com - Gelaran Liga 1 2022/2023 tinggal menghitung hari. Para suporter setia dari seluruh penjuru Indonesia sudah pasti tidak sabar untuk memberi dukungan kepada tim idolanya.

Kompetisi sepak bola elit di Indonesia ini sendiri akan mulai bergulir pada 23 Juli mendatang. Sebanyak 18 tim akan bertarung dalam 34 pertandingan untuk menjadi sang juara.

Aksi-aksi memukau dari para pemain bintang sudah tentu menjadi suguhan yang paling dinanti oleh seluruh pecinta sepak bola nasional. Sederet kemampuan individu memukau mata kerap kali dipamerkan setiap kali berlaga.

Ditambah lagi, jelang dimulainya liga, seluruh klub pasti akan mendatangkan pemain baru. Banyak di antara mereka terkenal memiliki kemampuan serta pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi.

Salah satu tim yang layak dinanti kiprahnya selama Liga 1 2022/2023 adalah Bali United. Sang juara bertahan ini sendiri memiliki sejumlah pemain dengan kemampuan memukau.

Tidak hanya pemain berpengalaman saja yang berpeluang unjuk gigi, tetapi sejumlah amunisi muda pun mempunyai kesempatan yang sama. Apalagi, musim ini Bali United memiliki barisan bintang muda bertalenta.

Sebagai mana diketahui, skuad Serdadu Tridatu tahun ini telah mempromosikan dua bakat belia dari Bali United Youth U-18, yakni Komang Aryantara dan I Made Tito Wiratama ke tim senior. Kehadiran mereka menyusul tiga pemain muda lainnya yang sudah lebih dahulu bergabung dengan skuad utama Bali United.

Sebelumnya sudah ada nama Gede Agus Mahendra, Komang Tri Arta, dan Kadek Dimas yang sudah merasakan kompetitifnya Liga 1 2021/2022 bersama Bali United. Kini, kehadiran Komang Aryantara di pos penjaga gawang dan Made Tito sebagai gelandang akan semakin memberi kesegaran dalam skuad Serdadu Tridatu.

Usia mereka berempat bahkan masih sangat belia dan belum genap menginjak 21 tahun. Namun, itu membuktikan bahwa umur bukanlah halangan untuk bisa mencapai dan bermain di level tertinggi bersama Bali United.

Menjelang bergulirnya Liga 1 2022/2023 sendiri, skuad asuhan Stefano Cugurra itu mengalami peremajaan usia pemain. Saat ini, rata-rata umur penggawa Bali United berada di kisaran 28.5 tahun.

Lantas muncul pertanyaan, apakah anak-anak muda ini mampu menunjukkan penampilan terbaiknya di tengah ketatnya persaingan di Liga 1 musim ini? Tentu saja bisa.

Sederet bintang muda ini layak dinantikan aksinya musim ini. Pertama ada nama I Made Tito Wiratama yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Pemilik nomor punggung 55 itu adalah produk binaan Bali United Youth yang terkenal memiliki ketenangan dan piawai menyeimbangkan lini tengah semasa bermain di kompetisi usia muda.

Pemain yang baru berusia 18 tahun itu telah sempat mencicipi atmosfer pertandingan bersama Bali United saat berjumpa Persebaya di ajang Piala Presiden pada 20 Juni lalu. Saat itu Tito masuk menggantikan Yabes Roni menit ke-70 dan membayar kepercayaan Coach Teco dengan membatu Serdadu Tridatu unggul tipis 1-0 atas skuad Bajol Ijo.

Selain piawai membagi bola, Tito juga memiliki aura kepemimpinan. Sebab, selama membela Bali United Youth U-18, pemain kelahiran tahun 2003 itu kerap kali menjabat sebagai kapten tim.

Absennya sejumlah gelandang seperti Hariono di awal musim ini juga dapat menjadi pembuka jalan bagi Tito untuk bermain dan membuktikan kualitasnya.

Selanjutnya adalah Komang Tri Arta. Berposisi sebagai bek tengah, Komang Tri telah mencatat tiga penampilan sepanjang musim lalu dan hal ini tentu menjadi bekal positif baginya menatap Liga 1 2022/2023.

Dengan postur jangkung 181 cm, eks pemain Timnas Indonesia U-19 ini tangguh dalam urusan duel udara. Selain itu, Komang Tri semakin lengkap karena memiliki jiwa pemimpin yang telah teruji saat menjadi kapten dalam uji tanding saat Bali United menghadapi Persis (5/ 6) lalu.

Tidak ketinggalan, Gede Agus Mahendra juga layak mendapat perhatian. Cobalah tengok penampilannya di musim lalu kala Bali United menjamu Persik (31/2), ia mampu dengan tenang menjaga pertahanan dan menghalau serangan Macan Putih.

Disiplin membaca permainan dan pandai menyapu bola menjadi kelebihan pemain yang akrab disapa Mahe itu. Berkat hal tersebut, pemilik nomor punggung 66 ini kembali dipercaya tampil saat Bali United menang 1-0 atas Persebaya di laga pamungkas Piala Presiden pada 20 Juni lalu.

Sejak berakhirnya kontrak dari Michael Orah di awal musim ini, maka sektor bek kiri murni hanya akan dihuni oleh Ricky Fajrin dan Mahendra. Tentu ini menjadi peluang bagi Mahendra yang memiliki kekuatan kaki kiri murni untuk bisa dipercayakan tampil sebagai starter maupun dari bangku cadangan. 

"Mahe adalah salah satu pemain muda yang promosi dari tim Bali United Youth. Dia memiliki kualitas dan beberapa kali tampil sangat bagus membantu pertahanan tim dari serangan lawan. Dia juga menjadi pemain yang membantu Bali United mempertahankan gelar juara Liga 1 musim lalu. Semoga Mahe bisa terus konsisten untuk membantu Bali United prestasi," jelas pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco.

Terakhir, jangan lupakan duo kiper muda yaitu Komang Aryantara (17 tahun) dan Rakasurya Handika (22 tahun). Meskipun Bali United memiliki duet penjaga senior Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho, tetapi bakat dan kemampuan Komang serta Raka tidak bisa dipandang sebelah mata.

Kehadiran Nadeo dan Ridho yang memiliki segudang pengalaman di level domestik maupun internasional tentu akan membentuk Komang serta Raka menjadi kiper tangguh di masa depan.

Menarik dinanti aksi para pemain muda ini bersama Bali United mengarungi Liga 1 2022/2023. Besar harapan dengan semangat serta daya ledak yang dimiliki mereka mampu membantu Serdadu Tridatu meraih hasil maksimal.