Nusantaratv.com - Kepengurusan Karate-Do TAKO Pengprov Kalimantan Timur periode 2022-2026 resmi terbentuk. Hal itu ditandai dengan pemberian Surat Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Besar Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM.
SK No:05/PB-TAKO/SK/III/2022 terkait kepengurusan Pengprov Karate-Do TAKO Kalimantan Timur periode 2022-2026 tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM kepada Ketua Pengprov Karate-Do TAKO Kalimantan Timur, Ir Jefrie Bachriansyah SH. Acara penyerahan SK digelar di Gedung Nusantara TV Jakarta, pada Sabtu (26/3/2022).
Turut hadir mendampingi Ketua Umum PB Karate-Do TAKO Indonesia Nurdin Tampubolon, antara lain Ketua Dewan Guru Effendi Sirait, Anthony Simanjuntak selaku anggota Dewan Guru PB Karate-Do TAKO Indonesia, Daniel Pasaribu selaku Wakil Ketua Umum PB Karate-Do TAKO Indonesia, Joseph Hutabarat, Sekretaris Jenderal, Dr Sahrun Gultom selaku Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Daerah, serta Amru Sepkosukuan selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi.
Hadir juga beberapa pengurus Pengprov Karate-Do TAKO Kalimantan Timur, antara lain, Wakil Ketua Fadlurahman Nur Ramadhani, Sekretaris Muhammad Iqbal, Wakil sekretaris Donald Girsang SE dan Bendahara Ismail Saleh SE, Pembina Otoy Usman SH MM dan Roland Silitonga serta Penasihat Suriansyah.
Usai prosesi penyerahan SK, Nurdin Tampubolon mengatakan menyambut positif terbentuknya kepengurusan Karate-Do TAKO Pengprov Kalimantan Timur. Menurut Nurdin Tampubolon yang juga Tim Ahli Wakil Presiden, Pengprov Kalimantan Timur memiliki nilai strategis seiring dengan statusnya menjadi ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Nurdin Tampubolon berharap Kepengurusan Karate-Do TAKO Pengprov Kalimantan Timur akan lebih profesional dan menjadi salah satu garda terdepan di ibu kota negara dalam olahraga karate.
Keterangan foto : Ketua Umum Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM didampingi Wakil Ketua Umum, Daniel Pasaribu dan Sekjend Joseph Hutabarat, memberikan keterangan pers usai penyerahan SK Kepengurusan Karate-Do TAKO Kalimantan Timur kepada Ketuanya Ir Jefrie Bachriansyah SH., Sabtu (26/3/2022) (foto: Dok. Nusantara tv)
“Ini adalah agenda yang rutin dilakukan oleh PB Karate-Do TAKO Indonesia. Dimana kepengurusan di Kaltim periode yang lalu sudah demisioner kemudian dipilihlah pengurus yang baru yaitu Pak Jefrie ini. Jadi itu adalah sesuatu yang umum dilakukan oleh setiap organisasi, pergantian kepengurusan pimpinan Pengprov Kaltim,” kata Nurdin Tampubolon.
“Yang jelas dimana pun organisasi jika bertambah kepengurusannya jelas itu adalah memperkuat dan mendukung tujuan organisasi yang telah ditentukan,” tambahnya.
“Nah, dengan Kalimantan Timur memang setelah terbentuknya dan sudah dimulainya pembangunan ibu kota negara ini menjadi lebih penting posisinya. Secara geografis dia dekat dengan ibu kota negara yang akan segera dibangun maupun yang sudah dimulai. Untuk itu pengurus provinsi TAKO Provinsi Kaltim dituntut akan lebih profesional. Bukan berarti kepengurusan provinsi yang lain tidak lebih profesional. Pengprov Karate-Do TAKO Kaltim akan lebih profesional dan menjadi salah satu garda terdepan di ibu kota negara dalam olahraga karate. Ini memberikan manfaat bukan hanya buat PB TAKO tetapi kepada Kalimantan Timur maupun Indonesia secara nasional,” lanjutnya.
Nurdin Tampubolon juga berharap kepengurusan Pengprov Karate-Do TAKO Kaltim periode 2022-2026 akan bisa membawa nama PB TAKO di Kalimantan Timur dan berdaya saing bersama-sama dengan pengurus-pengurus karate-Do TAKO maupun yang lain.
“Bisa memberikan kontribusi yang maksimal di bidang olahraga dalam meningkatkan prestasi dari pada generasi-generasi muda. Mencegah kenakalan remaja. Lebih bagus para remaja belajar beladiri dan ini bisa dipertandingkan di tingkat daerah, nasional, regional hingga internasional yang bisa membawa nama bangsa. Inilah harapan kita,” pungkas Nurdin Tampubolon.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengprov Karate-Do TAKO Kalimantan Timur periode 2022-2026, Jefrie Bachriansyah mengatakan siap mengemban tugasnya untuk memajukan TAKO di Kalimantan Timur.
“Semua Keluarga Sabuk Hitam TAKO di Kaltim dalam hal ini mendukung dengan ditunjuknya saya sebagai Ketua TAKO Kaltim. Untuk program jangka pendek, saya akan melakukan konsolidasi dengan perguruan-perguruan yang sudah ada baik ranting maupun cabang, untuk selanjutnya kita kembangkan lebih besar lagi. Yang selama ini vakum akan kita hidupkan kembali,” ujar Jefrie Bachriansyah.
“Kalau sementara cabang baru ada di Tenggarong Kutai Kertanegara dan Balikpapan. Untuk ke depan akan kita kembangkan ke kota Tanah Grogot dan Samarinda. Semoga TAKO ke depan bisa lebih maju lagi, Insya Allah didukung dengan teman-teman karateka di Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Sekretaris Jenderal PB Karate-Do TAKO Indonesia, Joseph Hutabarat juga menyambut gembira terbentuknya kepengurusan Pengprov Karate-Do TAKO Kalimantan Timur periode 2022-2026. Dia berharap akan lahir karateka-karateka handal dari Kalimantan Timur yang bisa menjadi atlet nasional dan berprestasi di kancah internasional.
“Hari ini adalah hari yang bergembira karena baru saja Ketua Umum kami, Bapak Nurdin Tampubolon telah memberikan SK Kepengurusan kepada Pengprov TAKO Kaltim,” ujar Joseph.
“Tentunya ini akan memberikan dampak positif, apalagi di sana nanti jadi ibu kota. Kami harapkan TAKO di sana akan lebih spesialis artinya lebih bisa maju daripada pengprov-pengprov yang lain. Kita harapkan. Tapi pengprov yang sekarang juga sudah bagus apalagi ditambah dengan Pengprov TAKO dari Kaltim,” tambahnya.
Joseph menyebut pihaknya merencanakan tahun depan jumlah pengprov Karate-Do TAKO Indonesia berjumlah 20 Pengprov di seluruh Indonesia.
“Karena tahun depan itu PB TAKO berumur 60 tahun. Jadi saat umur 60 tahun kita harapkan pengprov Karate-Do TAKO sudah ada di 20 provinsi,” pungkasnya.