Baru Dilantik, Hifni Hasan Langsung Mundur dari Dewan Hakim PON 2020

Nusantaratv.com - 14 September 2021

Hifni Hasan
Hifni Hasan

Penulis: Arfa Gandhi | Editor: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Baru dilantik Ketua Umum KONI Pusat Letjen.TNI (Purn) Marciano Norman, salah satu anggota Dewan Hakim PON XX Papua, Hifni Hasan langsung menyatakan mundur.

“Per hari ini saya Hifni Hasan.SH.MH sebagai anggota Dewan Hakim menyatakan Mundur sebagai Dewan Hakim PON Papua tertanggal 13 September 2021. Apapun yang menjadi tanggung jawab saya sudah berakhir sbg Dewan Hakim bahwa Surat Electronics sudah dapat dijadikan dasar u APH dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta 13 October 2021. Surat resmi menyusul,” demikian penegasan Hifni Hasan melalui WhatsApp dikutip Faktual, Selasa (14/9/2021).

Terkait alasan mundur, Hifni menyebut, jika Ketua Dewan Hakim terlalu dominan dan tidak pernah mengajak anggota untuk rapat membahas sehubungan tanggung jawab dan tugas menjadi Dewan Hakim di PON XX Papua dan juga tak pernah ajak bicara tentang Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Hifni juga tak sepaham dengan jumlah Dewan Hakim yang terlalu gemuk sekali dengan jumlah 40 orang.

“Majelis hakim jumlahnya luar biasa. Kita sebagai anggota Dewan Hakim tidak pernah diajak bicara sama Ketua Dewan Hakim,” kata Hifni.

“Dan PON XX Papua harusnya cukup dengan tiga Majelis Hakim didamping sat Dewan Hakim di tiap klaster yang ada.,” lanjut Hifni.

Hifni mengatakan semestinya Ketua Dewan Hakim mengajak anggotanya untuk rembuk agar dapat mengemban tugas dengan tanggung jawab bersama, dan setelah itu baru Majelis Hakim menjalankannya.

Hal ini tak dilakukan, dan bahkan menyusun RAB juga sama sekali Ketua Dewan Hakim tak pernah mengajak bicara.

Dilantik Ketum KONI Pusat

Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman melantik dan membaca sumpah Dewan Hakim untuk tugas di PON XX Papua. Personel Dewan Hakim disumpah agar tunduk kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

“Kegiatan yang sangat khusus dalam rangka Pekan Olahraga Nasional ke-20 Tahun 2021 di Papua yaitu pelantikan dan pengambilan sumpah personil Dewan Hakim PON XX/2021,” kata Marciano. “PON ini dilaksanakan di Papua, di mana daerah ini sangat jauh dari masing-masing provinsi, daerah ini sangat khusus dan daerah ini juga merupakan satu daerah yang betul-betul menarik perhatian seluruh Bangsa Indonesia untuk mendapat kesempatan kita berkunjung ke Papua,” lanjutnya.

Dewan Hakim sangat diharapkan dapat menegakkan keadilan pada PON XX mendatang agar PON di BUmi Cendrawasih itu dapat dikenang dengan baik.

“Pekan Olahraga Nasional apabila tidak di bawah oleh satu Dewan Hakim yang solid, bisa juga menimbulkan masalah-masalah baru, yang nanti dikenang orang adalah ketetapan Pekan Olahraga Nasional ini jauh dari keadilan. Mari kedepankan sportivitas,” jelas Marciano.

Marciano berharap integritas Dewan Hakim yang dipimpin Dr. Widodo Sigit P dapat melaksanakan tugas dengan baik dengan mengedepankan keadilan dan sportivitas olahraga.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close