Nusantaratv.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan, sebagai satu-satunya organisasi olahraga kendaraan bermotor yang diakui oleh induk organisasi olahraga kendaraan bermotor di tingkat nasional dan dunia, IMI berhak serta berwenang untuk membuat dan menegakan peraturan berdasarkan prinsip dasar keselamatan dan keadilan olahraga. Serta mengawasi serta memimpin seluruh kegiatan perlombaan olahraga maupun mobilitas kendaraan bermotor di Indonesia.
"Penyelenggaraan seminar dan uji kompetensi yang diselenggarakan IMI secara virtual hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan wewenang, sekaligus pemenuhan tanggungjawab organisasi IMI untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan olahraga kendaraan bermotor di Indonesia. Bagi IMI, penyelenggaraan seminar dan uji kompetensi menjadi penting untuk dilaksanakan, sebagai upaya menghasilkan pelaksana lomba dan petugas lapangan (racing committee, steward/juri) yang kompeten dan berkualitas, serta penyelenggara lomba yang kapabel, pada berbagai event olahraga IMI," ujar Bamsoet saat membuka Seminar dan Uji Kompetensi Olahraga Kendaraan Bermotor IMI 2021, secara virtual, di Jakarta, Selasa (9/11/21).
Total peserta yang terdaftar mengikuti seminar dan uji kompetensi mencapai 249 peserta. Antara lain terdiri dari SDM sebanyak 214 orang, event organizer (EO) sebanyak 21 peserta, dan marshal 14 peserta.
Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum dan Keamanan DPR RI ini menjelaskan, bagi penggiat otomotif yang terlibat secara langsung dalam berbagai event cabang olahraga kendaraan bermotor, seminar ini dapat menjadi sarana pembelajaran tentang pengetahuan dan regulasi secara spesifik dari masing-masing cabang olahraga. Mengingat untuk dapat menjadi bagian dari racing committee, steward/juri, dan penyelenggara lomba, diwajibkan memiliki lisensi yang kualifikasi dan peruntukannya diatur dan ditentukan dalam PNOKB IMI.
"Bagi setiap individu ataupun klub penyelenggara olahraga kendaraan bermotor, lisensi ini bisa didapatkan melalui uji kompetensi dan kelayakan, sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, peraturan IMI, serta ketentuan perundang-undangan terkait lainnya," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, seminar dan uji kompetisi juga dilakukan sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah berbagai kegiatan kejuaraan otomotif bergengsi dunia. Dimulai dengan Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November 2021, WorldSBK pada 19-21 November 2021, serta MotoGP pada 20 Maret 2022, yang semuanya diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.
"Ditambah event Formula E pada 4 Juni 2022 di DKI Jakarta. Di tahun 2022, Indonesia juga berencana menjadi tuan rumah penyelenggaraan MXGP, hingga Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) yang rencananya bisa diselenggarakan di Medan dan Sentul Stage Park," terang Bamsoet.
Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, seiring dengan menurunnya penyebaran virus Covid-19, diharapkan mulai tahun 2022 berbagai event kejuaraan olahraga bermotor sudah bisa kembali menggeliat. Baik kejuaraan antar klub, regional, hingga nasional. Di penghujung tahun ini akan ada kejuaraan balap motor bebek memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Ditambah kejuaraan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021, sekaligus pemilihan Miss IMI 2021.
"Tahun depan, berbagai event lainnya juga akan terlaksana. Dalam keadaan normal, per tahunnya keluarga besar IMI bisa menyelenggarakan sekitar 1.419 event balap di seluruh Indonesia, baik mobil maupun sepeda motor. Seluruhnya membutuhkan pelaksana lomba dan petugas lapangan yang kompeten dan berkualitas, serta penyelenggara lomba yang kapabel," pungkas Bamsoet.