Sebanyak dua dari tiga gol Indonesia All Star lahir melalui skema bola mati. Tepatnya gol hasil sepakan bebas dari Alief Jailani di menit ke-10 dan tandukan Ardi Ardiana memanfaatkan umpan matang dari sepakan pojok di menit ke-24 gagal diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Serdadu Tridatu Muda.
Pelatih Bali United Youth, I Made Pasek Wijaya pun tidak terlalu mempersoalkan kekalahan di laga ini. Sebab, dengan materi pemain yang masih minim pengalaman di kompetisi internasional, para pemainnya sudah menunjukkan semangat juang.
Ia menerangkan bahwa hasil di laga ini memberikan pengalaman berharga serta menambah jam terbang khususnya di ajang internasional bagi skuadnya.
“Kami memang datang untuk belajar. Pemain kami benar-benar pemain lokal yang memang belum pernah mengikuti kompetisi internasional dan hanya mengikuti kompetisi di usia muda, itu pun hanya satu tahun sekali. Ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi kami,” terang Coach Pasek.
Selanjutnya Bali United Youth akan menghadapi Barcelona U-18 di laga pamungkas fase grup pada Minggu (17/4) besok pukul 16:00 WITA. Tetap semangat dan pantang menyerah Bali United Youth!