Nusantaratv.com - Pekan kedua Liga 1 2022/2023 pada 29 Juli lalu menjadi laga tandang pertama bagi Bali United. Seusai menghadapi Persija pada pertandingan sebelumnya, skuad Serdadu Tridatu harus melawat ke kandang PSM Makassar.
Perjalanan panjang nan melelahkan pun harus dilakoni oleh Nadeo dan kolega demi bisa tiba ke lokasi pertandingan, yakni Stadion Gelora B.J. Habibie di Kota Parepare.
Tidak tanggung-tanggung, anak asuh Stefano Cugurra secara total menghabiskan waktu selama lebih dari satu jam perjalanan udara menuju Makassar serta ditambah tiga setengah jam menempuh jalur darat untuk sampai di Kota Parepare.
Melakoni perjalanan pulang pergi dengan waktu tempuh yang terbilang lama ditambah jarak jauh tersebut tentu memengaruhi kondisi fisik penggawa Bali United. Ditambah lagi, intensitas pertandingan melawan PSM Makassar berlangsung sangat tinggi.
Sepanjang 90 menit berlaga, jual beli serangan serta tekanan dari tuan rumah harus dihadapi oleh Bali United. Tempo pertandingan yang berlangsung cepat dan ketat seakan semakin menguras fisik para pemain.
Skuad Juku Eja pun keluar sebagai pemenang pada laga tersebut dengan skor akhir 2-0 atas Bali United lewat gol Everton dan Yakob Sayuri. Meskipun beberapa kali menekan dan menciptakan peluang berbahaya, tetapi Serdadu Tridatu masih belum mampu menyamakan kedudukan atau membalikkan keadaan.
Bali United pun bertekad tidak ingin larut dalam kesedihan selepas hasil negatif tersebut. Sebab, perjalanan di BRI Liga 1 musim ini masih sangat panjang dan tersisa 32 pertandingan lain yang bisa dimenangkan.
Terdekat, juara bertahan BRI Liga 1 ini akan menghadapi RANS Nusantara FC pada 4 Agustus mendatang. Bermain di kandang sendiri yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta tentu memberikan tambahan motivasi sekaligus semangat untuk bangkit.
Namun, muncul pertanyaan terkait kondisi para pemain saat ini seusai menjalani laga berat di pertandingan sebelumnya. Akankah Bali United melakukan rotasi pemain saat menjamu tim milik Raffi Ahmad tersebut?
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun buka suara terkait hal tersebut dan mengakui bahwa bertandang ke Kota Parepare memang cukup jauh. Namun, dengan waktu jeda efektif lima hari, seluruh pasukan Serdadu Tridatu tentu berusaha semaksimal mungkin memulihkan kondisi fisik.
Maka dari itu, Coach Teco masih memerlukan waktu untuk mengobservasi tingkat kebugaran setiap pemainnya untuk menentukan bagaimana skuad yang akan diturunkan melawan The Phoenix –julukan RANS Nusantara FC.
“Ya, Parepare cukup jauh. Kami mempunyai beberapa latihan untuk melihat kondisi fisik pemain. Kami pasti memasang pemain paling siap untuk melawan RANS,” ujar Coach Teco.
Masa-masa persiapan seperti ini tentu sangatlah krusial bagi setiap tim jelang turun bertanding. Sebab, dengan waktu serta menu persiapan yang tepat dan matang, maka akan sangat menentukan performa tim pada saat hari pertandingan nantinya.
Maka dari itu, skuad Bali United tengah melakukan persiapan taktikal maupun fisik untuk dapat menampilkan permainan apik dan maksimal agar meraih hasil positif melawan RANS Nusantara FC.