Balasan Berkelas Jurgen Klinsmann Setelah Dipecat Korsel Lewat Telfon

Nusantaratv.com - Kritikan pedas yang dilayangkan oleh Presiden asosiasi sepakbola Korsel (KFA), Chung Mong-gyu terhadap Jurgen Klinsmann ditanggapi dengan kepala dingin oleh juru taktik asal Jerman tersebut.

Sebelumnya, Korea Selatan sudah memecat Jurgen Klinsmann dari jabatan pelatih Timnas Nasional lantaran hasil buruk di Piala Asia 2023 lalu.

Pada ajang kompetisi tertinggi di Asia itu, klub berjuluk Taeguk Warriors hanya mampu tembus hingga partai semifinal hingga akhirnya di kandaskan oleh Yordania.

Sebenarnya, Jurgen Klinsmann memiliki kontrak masa bakti hingga 2026 mendatang. Sayangnya, Ia harus menerima pemecatan via telfon oleh Korea Selatan.

Selain pemecatan yang hanya melalui telfon, Chung Mong-gyu juga mengatakan kalau Klinsmann tidak punya kepemimpinan yang mumpuni.

"Klinsmann gagal menunjukkan kemampuan kepelatihan dan kepemimpinan yang diharapkan dari seorang pelatih timnas, termasuk manajemen permainan dan etos kerja yang mengarah kepada daya saing timnas. Timnas lebih dari sekedar tim olahraga, ini adalah tim yang mewakili nama Korea," paparnya dilansir dari Best Eleven.

"Lalu dari hasil diskusi dan opini tersebut, daya saing dan sikap pelatih, Klinsmann tidak sesuai dengan sentimen dan ekspektasi publik, serta dinilai akan sulit untuk meningkat di masa depan, sehingga kami memutuskan untuk mengganti pelatih di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026," ungkapnya.

Jurgen Klinsmann pun tidak tinggal diam. Lewat media sosial pribadinya, pelatih yang memiliki segudang pengalaman itu juga memberikan tanggapannya dengan kepala dingin dan berkelas.

"Terima kasih banyak atas semua dukungan Anda membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan tidak kalah 13 pertandingan berturut-turut sebelum semifinal! Terus berjuang," tulisnya.

Sebagai informasi, Jurgen Klinsmann tercatat menemani Timnas Korea Selatan sudah 19 laga. Hasilnya, Son Heung-min dkk menang sembilan kali, seri lima kali, dan kalah lima kali.