Babak 7 FIDE Grand Swiss 2023: Medina Kembali Hadapi Pecatur India

Nusantaratv.com - 01 November 2023

Medina Warda Aulia/ist
Medina Warda Aulia/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Setelah rehat sehari pada Selasa (31/10/2023), persaingan di turnamen bergengsi FIDE Grand Swiss 2023 yang berlangsung di Isle of Man kembali dilanjutkan dengan memainkan babak ke-7 pada hari ini, Rabu (1/11/2023). 

Satu-satunya wakil Indonesia Master Internasional (MI) Medina Warda Aulia untuk ketiga kalinya akan menghadapi pecatur asal India. Kali ini Medina ditantang Grand Master Wanita (GMW) Divya Deshmukh. 

Sebelumnya di babak 2 dan 4 bertemu dua pecatur India yakni MI Vantika Agrawal dan Tania Sachdev. Hasilnya Medina berhasil mengalahkan kedua lawannya tersebut. 

Laga Medina kontra Divya akan digelar mulai pukul 15.30 waktu Isle of Man atau 21.30 WIB.

Sampai dengan babak ke-6 dari 11 babak yang dijadwalkan, Medina menempati urutan ke-43 dengan 2 poin hasil dari dua kali menang dan empat kali kalah.

Puncak klasemen sementara kelompok Putri dikuasai pecatur Ukraina yang merupakan unggulan ke-5 GM Anna Muzychuk dengan 5 poin. Disusul empat pecatur di urutan 2-5 yakni MI Vaishali Rameshbabu (India), MI Bibisara Assaubayeva (Kazakhstan), GM Antoaneta Stefanova (Bulgaria) dan GM Aleksandra Goryachkina (Rusia/FIDE) yang sama-sama mengemas 4,5 poin. 

Kekalahan keempat dialami Medina saat berlaga di babak ke-6, Senin (30/10/2023) melawan pecatur legendaris berusia 60 tahun dari Swedia Grand Master (GM-gelar pria) Pia Cramling 2446. Ini merupakan kekalahan pertama yang terjadi saat Medina memainkan buah putih di ajang FIDE Grand Swiss 2023. 

Secara materi sebenarnya Medina tidak kalah dengan Cramling. Medina memiliki Menteri, satu Benteng dan Gajah hitam dengan tiga bidak di C3, G2 dan H3. Sementara Cramling memiliki Menteri, satu Benteng dan satu Kuda dengan tiga bidak saling mengikat di F7, G7 dan H6. Namun secara posisi Cramling unggul.

Baca juga: Babak 5 Turnamen FIDE Grand Swiss 2023: Medina Telan Kekalahan Ketiga dengan Buah Hitam

Dengan cerdik Pia Cramling memanfaatkan momentum ketika dua perwira Medina yakni Benteng di C5 dan Gajah hitam di A3 fokus di sayap Menteri dengan menggempur bidak G2 yang menjadi titik lemah pertahanan Medina. 

Medina yang hanya mengandalkan Menteri di G3 untuk menjaga ancaman lawan ke bidak G2 'kalah pasukan'. Karena Pia Cramling mengerahkan tiga perwiranya yakni Menteri di E4, Benteng di E2 dan Kuda di F4 untuk menyerang titik lemah Medina di bidak G2. 

Benteng dan Gajah hitam Medina di C4 dan A3 berada dalam posisi yang tidak leluasa untuk membantu Menteri menjaga pertahanan. Melihat tak ada lagi langkah untuk menghindari kekalahan, Medina pun menyerah. 

Babak 7 Lawan GMW Divya Deshmukh

Meski bergelar GMW namun Divya Deshmukh 2408 memiliki elo rating 46 poin lebih tinggi dibanding Medina 2362 yang telah meraih gelar MI-pria. Itu berarti Divya bukan lawan yang ringan bagi Medina. Apalagi dalam laga nanti Divya giliran bermain dengan buah putih.

Selain itu Divya yang beru berusia 18 tahun juga punya catatan prestasi yang cukup bagus. Pada 2022 dia berhasil menjadi juara di Kejuaraan Nasional India. Divya juga berhasil meraih medali perunggu perorangan saat membela India di ajang Olimpiade Catur 2022. Divya saat ini menempati peringkat tujuh terbaik pecatur wanita India. 

Pada FIDE Grand Swiss 2023 Divya menempati peringkat 24 dalam daftar unggulan. Sementara Medina berada di di urutan 42 dari total 50 peserta. 

Selain Divya Deshmukh, ada lima pecatur putri India lainnya yang ikut bertarung di FIDE Grand Swiss 2023. Mereka adalah GM Harika Dronavalli 2502 unggulan 7, MI Vaishali Rameshbabu 2448 unggulan 12, MI Vantika Agrawal 2435 unggulan 18, MI Tania Sachdev 2389 unggulan 32 dan GMW Savithra Shri B 2375 unggulan 39.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close