Nusantaratv.com-Tim Catur Putri Indonesia berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor telak 3,5-0,5 pada babak ke-6 catur standar beregu putri Asian Games 2022, Rabu (4/10/2023).
Kemenangan ini membawa Indonesia kembali ke posisi lima besar sekaligus menghidupkan peluang merebut medali.
Setelah sempat anjlok ke urutan ke-7, Indonesia kini kembali menduduki posisi ke-4 dengan 7 poin. Satu tingkat di bawah zona medali atau tiga teratas yang dikuasai China dengan 11 poin, India 10 poin dan Kazakhstan 8 poin.
Grand Master Wanita (GMW) Dewi AA Citra 2256 menjadi pembuka kemenangan Indonesia atas UEA setelah menaklukkan pecatur non-gelar Almeena Aisha 1610 di papan tiga.
Bermain dengan buah hitam, Dewi yang unggul rating 646 poin menorehkan kemenangan meyakinkan atas lawannya. Almeena menyerah di langkah ke-36 setelah terkena serangan mematikan yang dilancarkan Dewi. Almeena tak bisa berbuat apa-apa lagi menghadapi ancaman skakmat lewat kombinasi Benteng dan Menteri Dewi.
Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
MIW Ummi Fisabilillah 2180 yang bermain dengan buah putih di papan empat berhasil memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 2-0 dengan mengalahkan pecatur non-gelar Anoud Eisa Bashkardi 1434.
Dengan keunggulan 748 poin, sejak awal laga Ummi terus menekan Anoud. Serangan tajam yang dilancarkan Ummi berhasil membuat barikade pertahanan sayap Raja lawan hancur lebur.
Anoud menyerah di langkah ke-32.
MI Medina Warda Aulia 2373 memastikan kemenangan Tim Catur Putri Indonesia atas UEA setelah menaklukkan Master Catur Wanita (MCW) Alali Rouda 1912 di papan dua.
Memainkan buah putih, Medina bermain sangat tajam sejak awal laga. Bahkan dengan kalkulasi matang Medina menukar Kudanya dengan dua bidak lawan untuk memporak-porandakan barisan pertahanan Rouda.
Meski sempat kalah perwira namun Medina unggul secara posisi. Kemenangan Medina dipastikan setelah Rouda melakukan blunder karena menggerakkan Bentengnya di E8 ke G8. Bermaksud untuk menopang Menterinya membidik bidak Medina di G2. Medina langsung menutup dengan Gajah hitam ke G7 yang membuat Benteng lawan terjebak.
Upaya Rouda untuk mencari remis dengan terus melancarkan skak menggunakan Menteri akhirnya kandas dan menyerah di langkah ke-48.
Sayang sukses Dewi, Ummi dan Medina mendulang poin penuh gagal diikuti MI Irene Kharisma Sukandar 2371 yang bermain di papan satu lawan Master Fide Wanita (MFW) Almemari Wafia 1891.
Irene yang unggul rating 480 poin di atas lawannya harus puas dengan hasil remis.
Pada permainan akhir baik Irene maupun lawannya sudah tidak memiliki bidak. Irene memiliki satu Benteng dan satu Kuda, sementara lawannya memiliki satu Benteng.
Walau unggul satu Kuda sulit bagi Irene untuk bisa menskakmat Raja lawan. Karena Kudanya hanya bisa berfungi sebagai pelindung dari ancaman skak Benteng lawan.
Setelah berjibaku habis-habisan selama 5 jam lebih, Irene dan Wafia akhirnya sepakat remis di langkah ke-171.
Hasil lengkap di laga lainnya:
Di laga lainnya berhadapan, China vs Vietnam 3,5-0,5, India vs Uzbekistan 4-0, Kazakhstan vs Filipina 3,5-0,5, Mongolia vs Thailand 4-0 dan Hong Kong vs Korea Selatan 2-2.
Tim Catur Putri Indonesia yang didampingi Manajer Tim Henry Hendratno, Kapten Tim Kristianus Liem dan Pelatih Tim, Ruslan Shcherbakov akan melanjutkan perjuangannya merebut medali pada babak ke-7 dari 9 babak pertandingan catur standar beregu Asian Games 2022.
Sesuai hasil pairing Indonesia yang merupakan unggulan keempat akan berhadapan dengan unggulan utama sekaligus tuan rumah China.
Di laga lainnya India vs Kazakhstan, Vietnam vs Hong Kong, Uzbekistan vs Thailand dan Mongolia vs Korea Selatan.