Audiensi PB TAKO dan PB FORKI

Nusantaratv.com - Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia menyambangi kantor Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jumat (18/3/2022).

Kedatangan pengurus Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia untuk melakukan audiensi di markas FORKI mendapat sambutan yang baik.

Audiensi PB TAKO Indonesia dengan PB FORKI bertempat di Sekretariat PB FORKI, Gedung KONI Pusat, Lt.8 Jl.Pintu Senayan-Jakarta.

Sejatinya, audiensi ini untuk mempertegas kejelasan status Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia. Pasalnya, ada pihak yang juga tampil dengan mengatasnamakan PB TAKO dalam cabang olahraga karate.

Ketua Bidang Organisasi PB FORKI, Hartono mengatakan, dengan adanya dua nama organisasi olahraga di cabang karate, Forki akan mengajak dua organisasi tersebut untuk rekonsilisasi.

Menurutnya, rekonsiliasi atau dengan cara jalan damai sangat bagus untuk olahragawan yang artinya selalu mengedepankan sportifitas.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran PB TAKO yang memenuhi undangan kami dalam rangka audiensi. Karena ini kesempatan yang bagus saya langsung minta pendapat-pendapat tentang status karena mau tidak mau sekarang sudah ada pihak-pihak yang mengatasnamakan PB TAKO," kata Hartono.

Audiensi PB TAKO Indonesia dengan PB FORKI bertempat di Sekretariat PB FORKI, Gedung KONI Pusat, Lt.8 Jl.Pintu Senayan-Jakarta.

"Harapan kita semua persoalan itu bisa diselesaikan dalam rekonsiliasi supaya damai karena apa, karena ini adalah upaya yang paling bagus bagi olahraga sportifitas menjadi kebanggaan," ujarnya.

Dalam audiensi itu PB TAKO Indonesia diwakili oleh: Ir.Effendi Sirait (Ketua Dewan Guru TAKO INDONESIA), Daniel Pasaribu (Waketum I PB TAKO), Ir.Irian Sitorus (Waketum II PB TAKO), Joseph Hutabarat, SE,SH,MH (Sekjen PB TAKO) dan Dr.Wilma Silalahi,SH,MH (Koordinator Bidang Hukum PB TAKO).

Sementara dari PB FORKI, diwakili oleh Hartono (Ketua Komisi Organisasi, Daerah dan Perguruan PB FORKI), didampingi oleh Asep (sekretariat PB FORKI).