Nusantaratv.com - Atlet Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Saputra Parmonangan Harianja meraih gelar juara di ajang Prime Kumite Championship, di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Setelah melalui pertarungan sengit, Saputra Harianja sukses menumbangkan Wilem Natalex Munster atau Alex Munster di partai final Openweight. Saputra Harianja mengaku bersyukur bisa meraih gelar juara pertama pada ajang Prime Kumite Championship ini.
"Puji Tuhan. Pertandingan tadi sudah sesuai dengan rencana saya bersama coach Kevin. Pastinya saya sangat senang bisa menjadi juara di event ini," ujar Saputra Harianja usai pertandingan.
Dia mengaku tidak memiliki strategi khusus yang diterapkan pada pertandingan tersebut, meski lawan yang dihadapi memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni.
"Lawan memang sudah terkenal di bela diri. Dia sudah malang melintang di MMA dan kick boxing. Tapi, saya punya prinsip kalau mendapat lawan yang bagus, maka saya harus lebih giat lagi latihan. Karena kalau saya kalah itu biasa, tapi kalau saya menang, itu yang luar biasa," lanjutnya.
Saputra Harianja mengatakan dirinya menjalani persiapan selama satu bulan untuk mengikuti kejuaraan Prime Kumite Championship ini. Kedepan, dia berharap bisa terus mengukir prestasi.
"Target kedepan ada kejuaran di Malaysia. Bulan Desember juga ada kejuaraan dunia MMA Amatir di Thailand. Semoga kedepannya lebih baik lagi, dan bisa terus berprestasi," imbuh Saputra Harianja.
Selain Saputra Harianja, atlet Perguruan Karate-Do Tako Indonesia, yakni Jaka Naibaho dan Pahala Sitanggang juga berhasil meraih gelar juara, masing-masing di kelas Lightweight dan Welterweight.
Ketua Umum PB Karate-Do Tako Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., mengucapkan selamat atas keberhasilan atlet Perguruan Karate-Do Tako Indonesia yang telah mengukir prestasi membanggakan di ajang Prime Kumite Championship.
"Selamat kepada Saputra Harianja dan Tako. Hayo siapa lagi atlet kita yang mau berprestasi? Sukses selalu dan Tuhan memberkati kalian semua," sebut Nurdin Tampubolon.
Sedangkan CEO Prime Kumite Championship, Umar Hasan mengatakan, pihaknya senang karena pelaksanaan kejuaran Prime Kumite Championship ini bisa berlangsung dengan lancar.
"Alhamdulillah event ini bisa berjalan dengan lancar. Meski ada beberapa yang cedera, karena ini memang full contact, tapi tidak ada yang sampai mengalami cedera parah," kata Umar Hasan.
Berbeda dengan pelaksanaan yang pertama pada 23 Juni 2023, dia menyebutkan, jumlah fighter yang mengikuti kejuaraan kali ini lebih banyak, dan hampir mewakili karateka dari seluruh Indonesia.
"Ini merepresentasikan betapa kompetitifnya karate Indonesia. Jadi memang kita perlu siapkan wadah untuk full contact ini supaya bisa lebih banyak lagi atlet yang bertarung. Sehingga lebih besar lagi event-nya," tambahnya.
Dia berharap untuk kejuaraan Prime Kumite Championship pada tahun depan bisa menghadirkan warrior karate dari negara-negara Asia, Amerika Selatan, Amerika Utara dan Dagestan Rusia.
"Dari Amerika sebetulnya ada yang mau ikut di event kita kali ini. Jadi untuk kejuaraan berikutnya di tahun 2024 kemungkinan kami akan terima peserta dari luar negeri. Kami akan besarkan event ini," tukas Umar Hasan.