Nusantaratv.com - Komentar Gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir yang baru-baru ini viral di media sosial lantaran mengkritisi kebijakan PSSI terkait banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Timnas Indonesia mendapat tanggapan dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Sebelumnya, Muhammad Tahir yang saat ini berlaga di Liga 2 membandingkan kualitas pemain lokal tidak kalah berbeda dengan para pemain keturunan. Bahkan, Muhammad Tahir juga meyakini jika diadakan laga uji coba antara pemain lokal dan keturunan, para pemain lokal akan menang.
Pernyataan ini disampaikan Tahir dalam perbincangan dengan pengamat sepak bola Akmal Marhali dalam program Bicara Bola yang tayang di Youtube, 9 hari lalu. Menanggapi hal tersebut, Arya Sinulingga menegaskan bahwa siapapun pemain selama memiliki darah Indonesia, berhak untuk memperkuat skuad Garuda baik itu pemain lokal maupun naturalisasi.
"Mengenai pemain naturalisasi, sepanjang punya darah Indonesia baik nenek atau kakeknya maka dia punya hak. Jadi, semua orang diaspora berhak untuk mewakili Indonesia selama mereka memiliki darah Indonesia," tegas Arya Sinulingga kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2024).
Arya juga menegaskan apabila ada pemain lokal dari Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 jika memiliki kualitas bagus pasti dipanggil Shin Tae-yong.
Contohnya, lanjut Arya, Ramadhan Sananta yang terus dipanggil oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Karena pemain berusia 21 tahun tersebut dianggap memiliki kualitas dan kemampuan yang luar biasa.
"Jika pemain lokal dari Liga 1 memiliki kualitas yang bagus, pasti mereka akan muncul. Kita lihat siapa sekarang top skor di timnas Indonesia (Ramadhan) Sananta kan?," jelas Arya.
Bahkan, Ramadhan Sananta juga berhasil menjadi top skor di timnas Indonesia dan mengalahkan Lionel Messi dalam daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Dia bahkan mengalahkan (Lionel) Messi (di daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026),” ujarnya.