Amunisi Kedua di Laga Bali United vs Persikabo 1973

Nusantaratv.com - 27 September 2022

Nadeo Arga Winata
Nadeo Arga Winata

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Persiapan tim terus digenjot oleh Bali United untuk menyambut laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 pada tanggal 30 September mendatang.

Terhitung, sejak terakhir kali berlaga pada 15 September lalu, pasukan Serdadu Tridatu memanfaatkan waktu jeda dua pekan untuk memperkuat tim usai kalah dari Persis 2-0. Juga, membangun ulang rasa percaya diri akibat kehilangan poin penting pada laga ke-10 tersebut.

Seusai melawat ke kandang Laskar Sambernyawa, skuad racikan Stefano Cugurra ini akan kembali bermain di rumah sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pada pekan ke-11, sang juara bertahan BRI Liga 1 ini akan menjamu Persikabo 1973 di hadapan dukungan suporter setia.

Sebelum keduanya saling berjumpa, tentu saja skuad Serdadu Tridatu dan Laskar Padjajaran melakukan persiapan matang untuk meraup poin penuh. Apalagi, kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 tengah rehat cukup panjang akibat adanya agenda FIFA Matchday.

Menariknya, agenda yang menyajikan partai uji coba internasional antara Timnas Indonesia menghadapi Timnas Curacao tersebut bukan hanya memberikan waktu istirahat lebih bagi kedua tim.

Namun, baik Bali United maupun Persikabo 1973 sama-sama turut mengutus penggawa terbaiknya bergabung ke dalam skuad Garuda.


Tercatat, dari total 23 pemain yang dipilih oleh Coach Shin Tae-yong, terdapat satu amunisi Bali United dan dua milik Persikabo 1973.

Mereka adalah Nadeo Arga Winata dari skuad Serdadu Tridatu dan Dimas Drajad serta Syahrul Trisna yang mewakili Laskar Padjajaran.

Pada laga pertama menghadapi Timnas Curacao (24/9), Nadeo dan Dimas Drajad langsung turun sejak menit pertama sebagai starter.

Keduanya pun sukses memainkan tugas dan perannya dengan baik sepanjang berlaga di posnya masing-masing.

Kendati Nadeo harus kebobolan dua gol dari Rangelo Janga (8’) dan Juninho Bacuna (25’), tetapi penampilannya tetap layak diapresiasi. Pasalnya, berkat kehadirannya menjaga di bawah mistar gawang, Timnas Indonesia sukses menang dengan skor 3-2.

Sementara itu, Dimas Drajad juga turut unjuk gigi pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut. Satu dari tiga gol skuad Garuda tercipta berkat usahanya pada menit 56.

Menyambut umpan dari Pratama Arhan, pemilik nomor punggung 9 ini langsung menceploskan bola dengan sepakan backheel-nya.

Golnya tersebut pun membuat Timnas Indonesia mengunci kemenangan 3-2 atas timnas berperingkat 84 dunia itu.

Keberadaan dan kontribusi keduanya saat menghadapi Timnas Curacao tersebut menyiratkan akan kualitas skuad yang dimiliki oleh Bali United dan Persikabo 1973 yang sama apiknya.


Nadeo, Dimas Drajad, dan Syahrul Trisna pun akan kembali berlaga membela panji Garuda pada hari Selasa 27 September malam ini dalam rangkaian terakhir laga uji coba internasional melawan Timnas Curacao.

Bergabungnya ketiga pemain tersebut bersama Timnas Indonesia tentu membanggakan bagi Bali United dan Persikabo 1973. Namun, di sisi lain meninggalkan lubang bagi skuad masing-masing.

Pasalnya, ketiganya kemungkinan besar belum dapat kembali bergabung dengan timnya masing-masing untuk berlaga pada pekan ke-11 mendatang.

Jika melihat catatan penampilan, mereka memang menjadi pemain penting dalam timnya masing-masing.

Nadeo merupakan pemain kunci bagi Bali United di bawah mistar dengan 9 penampilan dan 4 catatan nirbobol.

Sedangkan Dimas Drajad menjadi ujung tombak utama Persikabo 1973 dengan koleksi 4 gol dan 1 assist dari 9 penampilan.

Tidak ketinggalan, rekan Dimas, yakni Syahrul Trisna, menjadi salah satu kiper apik di bawah mistar skuad Laskar Padjajaran pada 3 laga awal BRI Liga 1 2022/2023.

Melihat hal tersebut, menarik dinantikan bagaimana racikan dan siasat dari masing-masing pelatih yakni Stefano Cugurra dan Djajang Nurdjaman untuk menutupi kepergian pemainnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close