All England 2024: Tembus Partai Puncak, Ginting Harap All Indonesian Final

Nusantaratv.com - 16 Maret 2024

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting sukses menembus partai puncak All England 2024. (Foto: Humas PBSI)
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting sukses menembus partai puncak All England 2024. (Foto: Humas PBSI)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting sukses menembus partai puncak All England 2024. Dia berharap terjadi All Indonesian Final pada laga yang dihelat Minggu (17/3/2024).

Tiket final diperoleh pebulu tangkis Indonesia unggulan lima itu usai menghempaskan wakil Prancis Christo Popov, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Sabtu (16/3/2024).

Melewati duel selama 1 jam 15 menit, Ginting menghentikan langkah Popov yang memiliki keuletan dan pertahanan kokoh itu dalam rubber game, dengan skor 19-21, 21-5 dan 21-11.

"Di final nanti, siapa pun lawannya, saya siap. Tapi pastinya berharap kita bisa menciptakan All Indonesian Final," ujar Ginting usai pertandingan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu (16/3/2024).

Harapan itu dibentangkan Ginting bukan tanpa alasan. Jonatan Christie, yang melakoni laga semifinal menghadapi tunggal putra India, Lakshya Sen. Peluang Jojo, sapaan akrabnya, untuk menyegel tiket final sangat terbuka lebar.

Berdasarkan statistik pertemuannya, Jojo unggul 2-1 atas Sen setelah menang dua kali melalui rubber game pada perempat final Indonesia Masters 2023 dan semifinal Japan Open 2023.

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Humas PBSI)

Kendati demikian, Ginting mengatakan penting bagi Jojo untuk fokus terlebih dahulu pada pertandingan babak empat besar sehingga bisa tampil maksimal saat menghadapi Sen.

"Tapi buat Jonatan jangan dulu terlalu fokus ke sana karena masih ada pertandingan yang harus dia jalani hari ini, semoga dia bisa bermain dengan baik, sama seperti penampilan sebelum-sebelumnya," kata Ginting.

Berbicara mengenai kemenangannya atas Popov, Ginting mengungkapkan jika hal itu dipengaruhi oleh fokus dan strategi yang baik di lapangan.

"Bersyukur dan senang hari ini. Bukan hanya karena menangnya, tapi bisa mengatur semuanya dengan baik di lapangan. Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai, itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar," imbuh Ginting.

Dan, jika Ginting dan Jonatan berhasil menciptakan All Indonesian Final, maka ini akan menjadi kesembilan kalinya dua tunggal putra Indonesia bertemu di final turnamen tertua di dunia itu.

Hal ini sekaligus pertama kali terjadi dalam 30 tahun terakhir final tunggal putra All England Open mempertemukan dua pemain Indonesia. Terakhir kali laga itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Ketika itu, Hariyanto menuntaskan perlawanan Ardy dalam dua gim langsung, dengan skor 15-12 dan 17-14.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close