All England 2024: Lolos Semifinal, Fajar/Rian Makin Terpacu untuk Menang

Nusantaratv.com - Duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) menjadi salah satu harapan Indonesia meraih juara All England 2024.

Fajar/Rian berhasil mengantongi tiket semifinal usai menumbangkan pasangan China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin di babak perempat final.

Ganda putra Indonesia ranking 7 dunia itu menang atas Lee/Wang yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo, dua gim langsung, dengan skor 21-14 dan 24-22, pada laga Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB, di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Fajar/Rian yang berstatus juara All England 2023 itu, mengaku semakin terpacu dan termotivasi memberikan yang terbaik di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. 

"All England ini turnamen legendaris maka kami semakin terpacu dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik," kata Fajar usai pertandingan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu (16/3/2024).

Di semifinal, Fajar/Rian berjumpa dengan pasangan unggulan enam asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pertemuan kedua pasangan ini diprediksi bakal berlangsung sengit.

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: Humas PBSI)

Sejauh ini, rekor pertemuan mereka imbang 3-3. Tiga kemenangan diraih pasangan Pelatnas Cipayung itu masing-masing di ajang Thailand Open 2019 (22-20 dan 21-19), French Open 2021 (23-21 dan 21-18), dan BWF World Tour Finals 2022 (21-18 dan 21-15).

Sedangkan Takuro/Yugo berhasil mencuri kemenangan yakni di ajang Indonesia Open 2029 (21-19 dan 21-12), Thailand Open 2022 (13-4 retired), serta Malaysia Open 2022 (24-22, 16-21 dan 21-9).

Indonesia juga berhasil meloloskan tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting ke semi final turnamen BWF Super 1000 itu. Kedua pebulu tangkis Merah Putih itu berhasil menumbangkan lawan mereka pada pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB.

Di perempat final, Jonatan berhasil memenangkan pertandingan atas unggulan dua asal China, Shi Yu Qi, dengan skor 21-12 (retired), sedangkan Ginting sukses membungkam unggulan satu asal Denmark, Viktor Axelsen, dalam tempo 1 jam 9 menit, dengan skor 8-21, 21-18 dan 21-19.