Al-Qaeda Minta Umat Muslim Jauhi Piala Dunia 2022 Qatar

Nusantaratv.com - Cabang regional Al-Qaeda meminta umat Muslim di seluruh dunia agar menjauhi Piala Dunia 2022 Qatar. Pesta empat tahunan sepak bola sejagat itu berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Hal itu berdasarkan pernyataan yang dilaporkan sebuah kelompok pengawas. Namun kelompok militan itu tidak mengeluarkan ancaman terkait pernyataannya tersebut.

Mengutip Skynews, Senin (21/11/2022), Al-Qaeda di Semenanjung Arab, cabang yang berbasis di Yaman, mengkritisi Qatar karena membawa orang-orang tak bermoral, homoseksual, penabur korupsi dan ateisme ke Semenanjung Arab. 

Grup itu mengatakan perhelatan tersebur mengalihkan perhatian dari 'pendudukan negara-negara Muslim dan penindasan yang mereka alami'. "Kami memperingatkan saudara-saudara Muslim kami untuk tidak mengikuti maupun menghadiri acara itu," demikian pernyataan yang dilaporkan grup Intelijen SITE pada Sabtu (19/11/2022).

Pernyataan itu dikeluarkan sehari sebelum turnamen itu dibuka di negara mayoritas Muslim tersebut untuk pertama kalinya. Penyelenggara Piala Dunia, merespons kritikan terhadap catatan HAM Qatar, termasuk hak-hak LGBTQ serta pembatasan sosial.

Penyelenggara mengatakan jika semua orang, terlepas dari orientasi seksual ataupun latar belakang, diterima di acara itu.

Pemimpin Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani meresmikan mulainya Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022) dengan menyeru agar turnamen ini menjadi forum untuk "komunikasi beradab". Setelah selama sepuluh tahun diselimuti kontroversi.

"Betapa indahnya orang dapat mengesampingkan apa yang memisahkan mereka untuk merayakan keragaman mereka dan apa yang menyatukan mereka," ujar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dihadapan 60 ribu penggemar sepak bola yang hadir pada upacara pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar.