Aditya Bagus Arfan Tampil di Panggung  Utama dan Disiarkan Live pada babak ke-7 Turnamen Catur Bangkok Open 2024

Nusantaratv.com - 20 April 2024

MI Aditya Bagus Arfan (kiri) saat tampil di panggung utama melawan GM Denis Makhnev di babak ke-7 turnamen catur Bangkok Open 2024/Foto: Kristianus Liem.
MI Aditya Bagus Arfan (kiri) saat tampil di panggung utama melawan GM Denis Makhnev di babak ke-7 turnamen catur Bangkok Open 2024/Foto: Kristianus Liem.

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pecatur muda Indonesia, Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan (elo rating 2407) mendapat kesempatan bermain di panggung utama (7 top board) dan disiarkan langsung oleh situs catur ternama Lichess saat melawan GM dari Kazakhstan Denis Makhnev (2515), pada babak ke-7 turnamen catur Bangkok Open 2024, Jumat (19/4) malam. 

Aditya mendapat keistimewaan itu karena prestasinya menempati peringkat 20 besar pada klasemen sementara hingga babak ke-6. 

Namun sayang pecatur yang akrab disapa Adit itu gagal memaksimalkan peluang bermain dengan buah putih. Ia menyerah di langkah ke-39.

Akibat kekalahan ini posisi Adit pada klasemen sementara kategori Open anjlok dari sebelumnya di urutan 20 ke urutan 37. Mengemas 4,5 poin hasil dari empat kali menang, satu kali remis dan dua kali kalah.

Selain Adit ada 26 peserta lainnya termasuk rekannya MF Daniel Hermawan Lumbantobing 2098 di urutan 30 sampai 56 yang sama-sama mengoleksi 4,5 poin. 

Tak hanya gagal menambah poin dan mempertahankan posisi di klasemen sementara, elo rating Adit juga berkurang 7,3 poin. Sampai dengan berakhirnya babak ke-7 atau per Jumat (19/4/2024) elo rating Adit turun dari sebelumnya 2407 jadi 2399.

Adit harus memenangkan laga di dua babak tersisa agar ratingnya tidak turun. 

Sedangkan di puncak klasemen sementara persaingan semakin sengit. Pecatur China Cao Qingfeng yang sebelumnya sempat memimpin terlempar dari posisi tiga besar. Puncak klasemen kini dikuasai pecatur Kazakhstan MI Arystanbek Urazayev (2471) dengan 6 poin, ditempel ketat oleh GM Zhao Zong Yuan 2485 (Ustralia) dan GM Vitaliy Bernardsky 2561 (Ukraina) yang juga mengoleksi 6 poin. 

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengatakan Adit memulai laga kontra Denis Makhnev dengan penuh rasa percaya diri. Adit tidak minder menghadapi sang lawan yang bergelar GM dan mengantongi rating lebih tinggi 108 poin. 

Pecatur berusia 18 tahun ini meladeni permainan keras yang diperagakan Makhnev. 

"Bahkan pada langkah ke-14 Adit berani mengorbankan dua bidak penting di sayap-raja agar para perwiranya menguasai petak-petak penting di sentrum," ungkap Kristianus Liem, Sabtu (20/4/2024). 

Namun sayang, kata Kristianus, Adit menerima tawaran satu bidak lawan di langkah ke-23 yang menyebabkan serangannya mengendor. 

"Harusnya ia terus fokus melanjutkan serangannya dengan 23.Ge4," ujarnya.

Kristianus mengungkapkan Adit sebenarnya sempat punya peluang lagi untuk menekan lawan hingga memenangkan pertandingan. Kesempatan itu terjadi saat Makhnev melakukan blunder di langkah ke-32 dengan menggerakkan  Gajahnya ke d7. 

"Sayang Adit blunder juga di langkah ke-34 dengan B7f5. 

"Harusnya 34.Kf6 dengan serangan kuat," ungkap Kristianus. 

Lima langkah berikutnya Makhnev terus menekan dan akhirnya Adit menyerah di langkah ke-39. 

Ini menjadi kekalahan kedua Adit. Kekalahan pertama terjadi saat berhadapan dengan pecatur China Cao Qingfeng di babak ketiga. 

Sementara enam wakil Indonesia lainnya menorehkan hasil beragam. MI Pitra Andika 2066 remis dengan Lanin Zhang 2259 (China), CM Muhammad Kamalsyah 2177 juga remis lawan Devdutt Binu 1938 (India), MF Daniel Hermawan Lumbantobing 2098 menang dari Priyaen Mathan 1706 (Malaysia),  Uriel Noah Sidabutar (2090) remis lawan Janin Krishay 1828 (India), MFW Christine Elisabeth 1907 menang dari Paul Nicholas Tobin 1590 (Singapura) sedangkan MF Arif Rahman Saragih 2245 not paired (tidak diundi). 

Babak 8

Turnamen catur Bangkok Open 2024 telah memasuki babak ke-8 dari 9 babak yang dijadwalkan. Berdasarkan undian (pairing) di babak ke-8 hari ini, Aditya Bagus Arfan menghadapi MI Johannes M Mabusela 2176 (Afrika Selatan). Kemudian MF Daniel Hermawan Lumbantobing 2098 lawan MF Alexander Chernyavsky 2354 (Rusia/FIDE), MI Pitra Andika 2066 versus MI Munkhdalai Amilal 2391 (Mongolia), CM Muhammad Kamalsyah 2177 kontra Adak Bivor 1898 (India), MFW Christine Elisabeth 1907 versus Min Hlaing Than 2168 (Myanmar) dan Uriel Noah Sidabutar (2090) melawan Zahid Raihaan 1901 (India).

MF Arif Rahman Saragih 2245 not paired (tidak diundi).

 

 


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close