Nusantaratv.com-Pecatur muda berbakat Indonesia, Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan tampil gemilang dan berhasil meraih norma Grand Master (GM) pertamanya di ajang Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 yang berlangsung di Artotel Gelora Bung Karno Jakarta, 22 April-1 Mei 2024.
Aditya yang mengantongi elo rating 2407 memastikan meraih norma GM pertamanya setelah berhasil membukukan 8 poin dalam 10 babak, hasil dari enam kali menang dan empat kali remis tanpa satu kalipun mengalami kekalahan. Capaian tersebut lebih cepat dari persyaratan turnamen harus meraih 8 poin dalam 11 babak yang dimainkan.
Sampai dengan berakhirnya babak ke-10, Selasa (30/4/2024), pecatur kelahiran 31 Oktober 2006 di Bekasi itu kokoh di puncak klasemen sementara kategori GM dengan 8 poin. Diikuti rekannya dari Indonesia, GM Novendra Priasmoro dengan 7,5 poin di urutan kedua dan GM Temur Kuybokatov 2600 (Australia) di posisi ketiga dengan 7 poin.
Dengan capaian itu Aditya berpeluang besar melengkapi suksesnya meraih norma GM pertama sekaligus menjadi juara kategori GM 'Pertamina Indonesian GM and IM Tournament 2024'.
Di babak terakhir atau babak 11 hari ini, Rabu (1/5/2024) Aditya akan berhadapan dengan pecatur dari Mongolia, MI Uurtsaikh Agibileg 2442.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengatakan sebenarnya Aditya sudah berhasil meraih norma GM pertamanya di babak ke-9. Karena Aditya telah memenuhi syarat bertanding melawan lima pecatur bergelar GM dan poinnya cukup.
"Waktu 9 babak juga Adit sudah memenuhi syarat meraih norma GM pertama. Karena dia sudah bertemu dengan lima GM. Adit cuma butuh 6,5 poin," kata Kristianus Liem, Rabu (1/5/2024).
Sebagaimana disampaikan Kristianus Liem, di 9 babak Adit sudah bertanding melawan lima GM yang tampil di ajang ini. Dari lima laga melawan pecatur bergelar GM, Adit mencatat hasil satu kali menang dan empat kali remis. Kemenangan ditorehkan Adit saat melawan GM Thien Hai Dao 2475 (Vietnam) di babak ke-5.
Sesuai regulasi federasi catur dunia FIDE, dalam Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 syarat bagi peserta bergelar MI harus meraih 8 poin dalam 11 babak. Namun karena jumlah peserta bergelar GM di event ini mencapai lima orang maka terbuka peluang meraih norma lebih cepat dalam 9 babak dan 10 babak asalkan syarat bertanding melawan sejumlah GM terpenuhi.
"Turnamen ini jelas tinggi bobotnya. Karena dari 12 peserta khususnya di kategori GM kita mengundang lima GM. Syarat peraturannya hanya empat GM sudah cukup. Kita sengaja mengundang sampai lima GM. Tujuannya supaya nanti di 9 babak dan 10 babak ada norma," jelas Kristianus Liem.
"Karena syaratnya 9 babak itu bertanding melawan tiga GM kemudian 10 babak ketemu empat GM. Untungnya Adit pairingnya bagus di 9 babak sudah bertemu lima GM dan raihan angkanya memenuhi syarat. Sehingga dia berhasil meraih norma GM pertamanya dalam 9 babak dengan 6,5 poin," terangnya.
Baca juga: Utut Adianto Berharap Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Sukses dan Lahirkan Pecatur Tangguh
Target 2 Tahun jadi GM
Kristianus Liem menyebut di luar dua pecatur terbaik Indonesia saat ini yaitu GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro, nama MI Aditya Bagus Arfan memang cukup menonjol di ajang Pertamina Indonesian GM and IM Tournament 2024.
"Kembali ke pribadi masing-masing pecatur. Persiapannya, konsentrasinya dan lainnya. Kalau Adit kebetulan menonjol karena dia punya sponsor pribadi. Jadi latihannya berjalan lancar begitu juga kesempatan bertandingnya. Sehingga kondisinya stabil bahkan cenderung naik," tutur Kristianus Liem.
"Tentu dengan banyak bertanding otomatis menit bermainnya banyak. Seperti di sepak bola sehingga kemampuannya lebih terasah dan fisiknya lebih siap," imbuhnya.
Dengan kemajuan signifikan yang diraih Adit dalam beberapa tahun terakhir yang terlihat dari lonjakan elo ratingnya hingga mencapai 2400-an, ia ditargetkan meraih gelar GM penuh dalam dua tahun ke depan.
Untuk mengoptimalkan perjuangannya menjadi GM Indonesia yang kesembilan Adit didukung penuh oleh sponsornya, rutin dikirim mengikuti turnamen catur internasional hingga dibelikan program latihan online seharga 3000 Dolar AS (kurang lebih Rp48 juta) per tahun.
"Karena tidak ada pelatih asing yang menangani. Lagi-lagi ini soal biaya. Sebagai gantinya Adit dibelikan program latihan online senilai 3000 Dolar AS per tahun. Sangat bermutu. Walaupun latihannya 1 jam tiap hari tapi sangat bermanfaat untuk menambah ilmu. Untuk mengasah ketajamannya dan meningkatkan kemampuan kalkulasinya," papar Kristianus Liem.
Kristianus Liem optimistis jika Adit disiplin, tekun serta mau kerja keras dalam berlatih kemampuannya akan semakin meningkat.
"Adit itu tipe pemain posisional. Dengan tipe permainan seperti itu dia cukup sulit dikalahkan. Karena kalkulasinya cukup bagus, dia ambil keunggulan atas lawan tipis-tipis," ungkapnya.
"Saat ini dia latihan sendiri. Saya cuma mantau. Dia mengaku ke saya melaksanakan program latihan secara rutin. Saya bilang ke dia kalau kamu melaksanakan kamu pasti maju. Pasti ada kemajuan. Jadi kalau kamu enggak maju berarti kami bohong," tambahnya.
Kristianus Liem mengaku telah berkomunikasi dengan orang tua Adit untuk mendukung perjuangan putranya meraih gelar GM dan meraih prestasi terbaik.
"Orang tuanya sangat mendukung. Bahkan program latihan Adit ditambah latihan fisik di gym. Kelihatan kan fisik Adit sekarang kekar dan bugar," tutur Kristianus Liem.
"Jadi kalau seluruh program latihan yang diberikan dilakukan terus dengan disiplin, saya pikir dalam dua tahun Adit bisa meraih gelar GM penuh," lanjutnya.
"Itu yang masuk akal. Kita target 2 tahun. Karena tidak gampang. Ilmunya harus tinggi dan mainnya harus stabil di levelnya," pungkas Kristianus Liem.
Setelah berhasil norma pertamanya, Adit membutuhkan dua norma lagi untuk bisa menyandang gelar GM secara penuh.
Untuk diketahui di olahraga catur berlaku aturan dan syarat bagi pecatur untuk bisa meraih gelar sesuai jenjangnya. Secara garis besar ada tiga tahapan yang harus dipenuhi oleh seorang pecatur untuk bisa meraih gelar yang lebih tinggi. Tiga tahapan itu disebut norma. Seorang pecatur baru disahkan meraih gelar lebih tinggi dari jenjang sebelumnya jika sudah memenuhi syarat tiga kali norma. FIDE telah menetapkan syarat dan aturan yang baku untuk setiap turnamen yang bisa memberikan norma gelar (pertama, kedua hingga ketiga) bagi para peserta yang tengah memburu gelar lebih tinggi dari yang disandangnya. Gelar tertinggi di catur adalah Grand Master (GM). Khusus bagi para pecatur putri terbuka peluang untuk meraih gelar MI dan GM putra dengan syarat sudah menyandang gelar Grand Master Wanita (GMW) yang diklasifikasikan di bawah gelar MI putra.