Aditya Bagus Arfan Alami Kekalahan Pertama di Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 Italia

Nusantaratv.com - 18 November 2023

MI Aditya Bagus Arfan saat menghadapi pecatur India MI AR Ilamparthi (2385) pada babak ke-5 Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) 2023/Foto: Kristianus Liem
MI Aditya Bagus Arfan saat menghadapi pecatur India MI AR Ilamparthi (2385) pada babak ke-5 Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) 2023/Foto: Kristianus Liem

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pecatur Indonesia Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan mengalami kekalahan pertama pada babak ke-5 Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) yang berlangsung di Montesilvano, Italia, Jumat (17/11). 

Bermain dengan buah hitam, Aditya harus mengakui keunggulan lawannya dari India MI AR Ilamparthi (2385).

Akibat kekalahan ini posisi Aditya pada klasemen sementara KU18 merosot dari urutan 7 ke 23 dari total 134 peserta. Mengemas 3,5 poin hasil dari tiga kali menang, satu kali remis dan satu kali kalah.

Selain Aditya ada 17 pecatur lainnya yang sama-sama mengemas 3,5 poin di urutan 14 sampai 31.

Posisi teratas klasemen sementara diduduki pecatur Kazakhstan MI Aldiyar Ansat dengan 4,5 poin. Diikuti empat pecatur lainnya yakni MI Aleksey Grebnev 2500 (Rusia/FIDE), MI AR Ilamparthi, MF Aron Pasti (Hungaria) dan MF Agoston Juhasz (Hungaria) yang juga mengemas 4,5 poin.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada media, Sabtu (18/11/2023), Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Kristianus Liem mengungkapkan sebenarnya sampai langkah ke-19 posisi Aditya yang bermain dengan buah hitam lebih bagus dari lawannya.

Baca juga: Adit Raih Kemenangan Ketiga pada Kejuaraan Dunia Catur Remaja 

Tapi sayang ia bernafsu mengambil keunggulan kualitas dengan memukul bidak di A3. 

"Seharusnya ia melakukan pertukaran di petak D5 saja yang menghasilkan posisi sedikit lebih baik," kata Kristianus Liem menganalisis laga Aditya kontra Ilamparthi.

Memang setelah tiga langkah Aditya menang kualitas tapi konsekuensinya posisi Menteri-nya tak leluasa bergerak di A3. 

Posisi Menteri Aditya yang buruk berhasil dimanfaatkan Ilamparthi untuk melancarkan serangan mematikan ke jantung pertahanan Aditya.

Aditya akhirnya menyerah pada langkah ke-30 karena ada ancaman mat dalam delapan langkah.

Pecatur kelahiran Bekasi, 31 Oktober 2006 ini akan melanjutkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 dengan menghadapi pecatur Singapura FM Jayden Wong Zhenyong (2356) pada babak ke-6, Sabtu (18/11/2023). Aditya mendapat giliran bermain dengan buah putih.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close