Nusantaratv.com - Pebulutangkis pelapis Pelatnas Cipayung kembali unjuk gigi dalam turnamen Adidas Alpes International U-19 tahun 2022 di Prancis. Dari ajang ini, prestasi menjanjikan sukses diukir para pemain muda dengan merebut tiga gelar juara.
Para pemain Skuad Muda Garuda yang bertanding di Salle Everest, Voiron, Prancis, Minggu (10/4), tak hanya berhasil memboyong tiga gelar juara. Tetapi mereka sekaligus mengukir sejarah dengan menciptakan all Indonesia final di tiga nomor. Yaitu, di tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
“Ini prestasi bagus yang layak kita syukuri. Pemain-pemain muda yang ada di Pelatnas Cipayung mampu unjuk kemampuan. Apalagi, kita merebut tiga gelar juara dengan menciptakan final sesama wakil Indonesia di tiga nomor,” tutur pelatih Asep Suharno, saat dihubungi Tim Humas dan Media PP PBSI.
Menurut Asep, apa yang ditampilkan para pemain tentu menjadi angin segar. Para pemain muda pelapis ini mulai menampakkan hasil bagus dengan menjadi juara di tengah persaingan pemain-pemain muda Eropa yang kini juga makin berkembang dan kompetitif.
“Kejuaraan ini juga begitu kompetitif. Saya lihat banyak pemain-pemain berbakat Eropa yang hadir dan meramaikan kejuaraan ini,” tambah Asep.
Pada tunggal putra, Alwi Farhan yang ditempatkan sebagai unggulan keenam, tampil begitu solid. Di partai pamungkas, dia berhasil mengalahkan rekan sepelatihannya di pelatnas, Bodhi Ratana Teja Gotama dengan skor, 21-12, 21-17.
Pada nomor tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo juga tampil sebagai juara. Di final yang berlangsung di Salle Everest, Voiron, Prancis, Minggu (10/4), unggulan ke-16 ini menang lewat pertarungan tiga gim, 21-11, 10-21, 21-13 atas kompatriotnya di Cipayung, Tasya Farahnailah dalam durasi 47 menit.
Gelar lain dipersembahkan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose di ganda putri. Unggulan kedua ini di final menang 21-17, 21-12 atas sesama wakil Indonesia, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani.
“Mudah-mudahan dari hasil ini ke depannya di sektor tunggal putri makin bagus dan bisa segera muncul generasi penerus yang bisa segera melapis Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung,” harap Asep.