Nusantaratv.com - Sesi latihan Persija di Nirwana Park, Bojongsari, diisi dengan menu penyempurnaan umpan-umpan pendek dan kedisiplinan penempatan posisi.
Pelatih Persija, Thomas Doll, terus mencoba membentuk tim besutannya agar bisa bermain menyerang sesuai keinginannya.
Gelandang Macan Kemayoran, Tony Sucipto, mengungkapkan tidak ada kesulitan dalam mengadopsi gaya permainan Thomas Doll tersebut.
“Alhamdulillah Saya tidak merasa kesulitan, tapi namanya proses kami butuh waktu. Selama tiga minggu ini pemahaman-pemahaman yang Coach berikan sudah bisa kami pahami. Tinggal cara kerjanya saja masih perlu perbaikan, seperti passing contohnya,” kata Tony.
Pemain berusia 36 tahun itu sedikit berkomentar soal komposisi pemain Persija yang masih banyak dihuni nama-nama belia. Ia mengungkapkan bahwa kemampuan pemain muda yang dimiliki Persija sangat merata dan bisa bermain dengan gaya bermain Thomas Doll.
Sebagai sosok senior, ia pun memiliki harapan besar untuk para juniornya. Sebut saja seperti Rangga Widiansyah, Resky Fandi, Radzky Syahwal Ginting, Al Hamra Hehanusa, Barnabas Sobor, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Muhammad Ferarry, Alfriyanto Nico, dan Raka Cahyana yang masih berusia U-23.
“Pemain muda Persija tidak ada yang menonjol sendiri. Semua merata dan mereka adalah harapan masa depan Persija. Mereka harus bekerja keras memahami arahan pelatih”, ujar bek kelahiran tahun 1986 itu.