Absennya Rafael Struick Pengaruhi Pola Permainan Timnas Indonesia U-23

Nusantaratv.com - 30 April 2024

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan dalam program NTV Morning, Selasa (30/4/2024)
Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan dalam program NTV Morning, Selasa (30/4/2024)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan memberikan tanggapannya mengenai pengaruh absennya Rafael Struick saat Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 2024. 

Menurut Yusuf, absennya Struick karena akumulasi kartu kuning merupakan kehilangan besar bagi Timnas U-23. Struick dikenal sebagai pemain penting dengan kemampuannya mencetak gol dan menjadi pemimpin di lini depan.

"Absennya Rafael Struick memang mempengaruhi jalannya permainan, konsep kita yang biasanya terstruktur dengan pemain kombinasi begitu sampai ke depan hilang gitu, karena Ramadhan Sananta memang bukan tipikal striker yang bisa melakukan gerakan seperti elastisitasnya Rafael Struick," kata Yusuf yang diundang sebagai narasumber di Nusantara TV.

Yusuf mengamati bahwa Timnas U-23 menunjukkan perbedaan dalam penguasaan bola dibandingkan dengan pola permainan mereka sebelumnya.

"Perbedaannya itu semalam kita gak bisa cetak gol, ibaratnya seperti burung Garuda yang bermain tanpa kepala, bawahnya sudah lumayan, tengahnya sudah sedikit agak berkembang tapi, begitu sampai ke depan tumpul," ungkap Yusuf.

Sebelumnya diketahui Struick, yang merupakan salah satu pemain kunci tim, absen di laga semifinal melawan Uzbekistan karena akumulasi kartu kuning.

Absennya Struick menjadi tantangan besar bagi Timnas U-23. Struick dikenal sebagai pemain penting dengan kemampuannya mencetak gol dan menjadi pemimpin di lini depan.

Sementara itu Timnas Indonesia U-23 harus menunda ambisinya tampil di Olimpiade Paris 2024. Langkah Garuda Muda masih tertahan usai kalah 0-2 dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024).     

Namun, peluang Indonesia menuju Olimpiade Prancis 2024 belum tertutup. Sebaliknya, Garuda Muda masih punya dua kesempatan untuk terbang ke kota Paris. 

Cara pertama adalah dengan memenangkan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024). Di laga ini, Garuda Muda akan berhadapan dengan tim yang kalah pada duel Jepang vs Irak di Jassim Bin Hamad, Rabu (30/4/2023) dini hari nanti.  

Bila tetap kalah, asa Indonesia belum sepenuhnya ambyar. Garuda Muda masih berpeluang ke Olimpiade Paris 2024 lewat jalur play-off melawan wakil Afrika, Guinea. Pertarungan ini akan berlangsung di Kyoto Stadium, Jepang pada 9 Mei 2024 mendatang.

Selain Struick, Yusuf juga membahas beberapa topik lain seputar timnas Indonesia U-23. Selengkapnya bisa Anda saksikan melalui rekaman video program NTV Morning di bawah ini.     

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close