92 Tahun PSSI dan Tantangan Berita Hoaks

Nusantaratv.com - 19 April 2022

PSSI
PSSI

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Dunia saat ini tengah menghadapi salah satu tantangan terburuk yakni penyebaran berita palsu dan berita bohong atau akrab disebut hoaks.

Pada era post truth (paska kebenaran) seluruh dunia kebanjiran lalu lintas berita hoaks. Baik disengaja dengan terstruktur, masif dan sistematis, maupun tidak.

Masifnya media sosial yang juga disebut sebagai "media merdeka" sangat memperlancar arus penyebaran hoaks. Saat ini sebagaimana organisasi, institusi bahkan perorangan lainnya, PSSI juga menghadapi semburan keburukan hoaks.

Ada tim yang terdegradasi karena kegagalan sendiri, kemudian dengan mudah dan tanpa dosa mencoba membuang kesalahan pada pihak lain.

Pertanyaan paling sederhana, siapa yang mengelola tim itu selama 34 pertandingan? Tapi semburan kepalsuan lalu berupaya "membuang kesalahan" pada satu-dua pertandingan terakhir.


Bahkan mencoba menyalahkan aturan yang juga berlaku sama untuk 110 tim yang lain? Ada apa sebenarnya dibalik dagelan ini? Siapa yang bisa disalahkan? Ya, yang paling gampang PSSI.

Menjadi cantelan "permainan" benar-salah. Mencoba membangun narasi palsu yang sudah terbantahkan dengan sendirinya. Sekaligus juga mencoba-coba mengatur strategi "penyelamatan diri" dari amuk massa fans yang kecewa karena kegagalan managemen internal mereka sendiri.

Itulah "kegunaan" sebaran hoaks. Kita terkadang suka lupa dan cenderung abai, bahwa di negara ini ada aturan hukum yang berlaku untuk pelaku penyebar hoaks. Jika itu terkait pelanggaran kode etik media massa ada Dewan Pers.

Tanpa bisa menghilangkan unsur pidananya karena diatur oleh hukum yang berbeda. Namun sejarah membuktikan, ditengah munculnya aneka jenis tantangan dari generasi ke generasi, PSSI tetap eksis.

Kenapa? Karena PSSI memang berbeda. 15 tahun, empat bulan kurang dua hari sebelum proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, PSSI berdiri di Yogyakarta, 19 April 1930. Hanya satu tahun, enam bulan, sembilan hari, setelah para pemuda mengikrarkan janji suci Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.


Ya, PSSI memang didirikan para pemuda, yang sebagian ikut menghadiri kongres pemuda di Jakarta. Mengambil semangat dan tekad yang sama untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia, Ir. Soeratin Sosrosoegondo bersama rekan-rekan pemudanya mendeklarasikan berdirinya Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia (PSSI).

Tantangan jaman memang berubah setelah 92 tahun. Tapi semangat kebangsaan yang menjiwai berdirinya PSSI tidak akan pernah berubah.

Itulah yg membedakan PSSI dengan federasi negara-negara lain. Selama 92 tahun dan seterusnya, PSSI akan selalu menjadi bagian integral dari kekuatan dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close