Nusantaratv.com - Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menolak seluruh gugatan Pilpres 2024 dari pasangan calon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pada sidang PHPU.
Keputusan MK tersebut tentunya membuat kecewa sejumlah pihak. Tak terkecuali aktor Fedi Nuril.
Dalam akun media sosal X @realfedinuril, Fedi Nuril mengutarakan kekecewaannya. Dia menulis bahwa dirinya akan menyiapkan anak-anaknya untuk kelak melawan capres dari silsilah Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai Wakil Presiden bersama Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Kalau MK sudah menilai Jokowi tidak melakukan nepotisme dalam pencalonan Gibran, berarti gue harus mempersiapkan anak2 gue untuk melawan capres2 dari silsilah Jokowi," kata Fedi Nuril.
Postingan Fedi Nuril lantas dikomentari warganet. Salah satu warganet menilai Fedi Nuril memiliki dendam dengan presiden terpilih Prabowo Subianto serta memintanya untuk mengaji yang benar. Fedi Nuril pun membalas komentar warganet tersebut.
"Gue ada dendam kesumat apa? “Ngaji perbaiki yg bener” Sodorin cermin buat pendukung penculik," kata Fedi Nuril lagi.
Fedi Nuril tak lupa menyematkan gambar surat putusan Dewan Kehormatan Perwira yang memberhentikan Prabowo sebagai prajurit TNI karena sejumlah pelanggaran termasuk penculikan aktivis mahasiswa lewat Tim Mawar Kopassus.
Postingan Fedi Nuril tersebut sempat menjadi trending topic di Twitter atau X.
Fedi Nuril juga dengan tegas memastikan dirinya tak akan memilih paslon capres nomor urut 02 dalam pemilu. Dia juga menyinggung soal kasus penculikan aktivis 1998.
Penjelasan Fedi Nuril itu lantas membuat warganet menyerangnya.
“Masih saya bahas karena belum diadili dan masih ada yang belum pulang, entah masih hidup atau mati,” tegas Fedi Nuril.
“Dari 2007 sampai sekarang, ‘Aksi Kamisan’ masih dilakukan tiap Kamis di depan Istana Negara,” lanjut Fedi Nuril.
Diserang dengan narasi tidak tahu apa-apa soal tahun tersebut, Fedi Nuril langsung mengklaim dirinya sudah cukup dewasa untuk memahami dugaan peristiwa penculikan para aktivis di 1998.
“Waktu kejadian, gue udah SMA dan sampai sekarang pun masih jajan cireng,” kata Fedi Nuril.
Semakin bersuara, Fedi Nuril tak henti diserang pendukung dari paslon nomor urut 02 terutama Prabowo Subianto.
Fedi Nuril disebut membawa narasi yang basi di media sosial karena terus membahas soal dugaan penculikan.
Ia dengan tegas tidak peduli karena ingin menyampaikan suaranya.
“Gue nggak peduli narasinya udah basi atau nggak. Gue cuma mau bersuara,” ungkap Fedi Nuril.