Nusantaratv.com - Kasus kematian aktris Thailand, Tangmo Nida, terus dilanjutkan. Sejauh ini, polisi sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Salah satu tersangka, Wisapat Manomaikrat alias Sand, akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada akhir pekan lalu.
Ia mendatangi kantor polisi di Nonthaburi sesaat setelah pihak berwajib menerbitkan surat perintah penangkapannya.
Kedatangannya tersebut ditemani oleh pengacaranya yang siap memberikan jaminan. Sand kemudian dibawa ke kantor inspektur polisi untuk dilakukan interogasi.
Sand disebut sebagai tersangka kunci dalam kasus kematian Tangmo Nida. Sand adalah orang terakhir yang bersama sang aktris sebelum jatuh ke sungai dan tenggelam pada 24 Februari 2022.
Sebelumnya, Sand menyebut Tangmo Nida memegang kakinya di buritan speedboat. Saat itu, Tangmo Nida disebut sedang buang air kecil.
Saat Tangmo Nida jatuh, Sand menggoyangkan kakinya agar tidak ikut terjatuh bersama Tangmo Nida.
Namun polisi tidak percaya dengan cerita itu. Pihaknya menyebut Sand berbohong.
Jika benar berbohong, Sand bukan tidak mungkin akan mendapatkan dakwaan memberikan keterangan palsu ke polisi.
Sebelumnya, Komite Senat Thailand tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen meminta polisi untuk melakukan tes poligraf atau alat pendeteksi kebohongan terhadap lima teman Tangmo Nida.
"Polisi akan diminta untuk memeriksa ulang beberapa aspek dalam investigasinya," ujar Ketua Komite Senat, Somchai Sawaengkan dilansir dari Bangkok Post.
Hal itu menyusul adanya perbedaan keterangan di antara lima teman Tangmo Nida yang sudah diperiksa polisi. Somchai Sawaengkan menduga keterangan tersebut palsu.
"Penyelidik mengambil pernyataan dari kelima orang di atas kapal pada saat kecelakaan, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain. Karena itu, saya yakin pernyataan mereka dibuat-buat," kata Somchai Sawaengkan.