Nusantaratv.com-Selama ini ular naga identik dengan mitos. Naga juga merupakan sosok imajinasi yang diduga terinspirasi dari beberapa spesies reptil.
Ular naga sangat populer dalam mitologi masyarakat Jawa. Makhluk ini digambarkan berukuran sangat besar dan memiliki kesaktian luar biasa.
Bukan hanya Jawa, Tionghoa juga meyakini naga. Naga versi Tionghoa dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan. Makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci.
Akan tetapi, di alam nyata, rupanya naga benar-benar ada. Hal itu dibuktikan oleh pecinta binatang, Panji Petualang.
Baru-baru ini Panji Petualang yang dikenal sangat piawai dalam menjinakkan berbagai jenis hewan termasuk ular, berhasil menemukan ular naga yang keberadaannya relatif langka.
Panji menemukan ular naga ketika melakukan ekspedisi ke Gunung Sunda.
Penemuan itu bermula ketika Panji melihat ada seekor ular kecil di aliran air, dia kemudian mengambilnya dan ternyata itu ular naga.
Panji mengatakan ular naga bukanlah mitos, melainkan memang nyata keberadaannya.
Ular naga tersebut berkulit kasar dan memiliki duri di sepanjang punggungnya. Namun, tidak memiliki sayap dan tanduk, serta tidak bisa menyemburkan api sebagaimana yang digambarkan pada mitos.
Baca juga: Ngeri! Ada Ular Sembunyi di Selimut Lidya Kandou, Sempat Terpegang
Panji menjelaskan, ular naga tersebut memiliki nama spesies Xenodermus javanicus. Sesuai namanya, ular tersebut hanya ada di Pulau Jawa.
“Nih, ular naga yang menjadi mitos, nih. Beneran ada ular naga emang,” kata Panji, mengutip pikiranrakyatcom.
Menurut Panji, ular naga sangat sulit ditemukan dan hanya ada di lokasi-lokasi tertentu saja.
“Pokoknya, dia ini adalah penguasa ketinggian. Biasanya di daerah-daerah pengunungan kebun teh yang deket-deket air. Dia ini semi akuatik,” ujar Panji dikutip dari kanal Youtube Panji Petualang.
Panji lebih lanjut menjelaskan ular naga hidupnya di aliran-aliran air yang kecil dan di bawah tumpukan daun yang lembab.
Ular naga merupakan predator hewan kecil seperti larva, kadal, katak, dan sebagainya.
Panji menyebutkan, ular tersebut merupakan ular naga asli yang hidup di pedalaman-pedalaman hutan yang masih belum terjamah oleh manusia dan hidup di area yang dingin.
Panji mengaku tak menyangka akan menemukan ular naga tersebut di Gunung Sunda yang terletak di wilayah Desa Padaasih di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Karena menurutnya, biasanya ular tersebut ditemukan di lereng Gunung Slamet yang terletak di antara Kabupaten/Kota Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, Jawa Tengah.