Nusantaratv.com - Band bergenre metal yang dihuni tiga perempuan berhijab, Voice of Baceprot baru-baru ini tampil di Amerika Serikat. Aksi panggung band asal Garut, Jawa Barat itu rupanya mengundang perhatian tersendiri bagi Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani.
Bersama sang istri, Heni Ayu, Rosan pun menyempatkan waktunya yang sibuk dan padat untuk menyaksikan aksi panggung Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass) dan Sitti (drum) di Union Stage, Washington D.C, Selasa (15/8/2023) yang lalu.
Menyaksikan aksi panggung Voice of Baceprot yang energik dan ceria, Rosan Roeslani mengaku senang dan bangga dengan band Indo Indonesia seperti Voice of Baceprot ini yang dihuni oleh para anak muda.
"Lagi-lagi saya dibuat bangga dan kagum sambil terus mengucap syukur. Dan bangsa Indonesia juga pasti bangga. Kembali anak muda Indonesia membuat harum nama Indonesia lewat musik dan menjadi bahasan serta ulasan media utama dunia." tulis Rosan Roeslani dikutip dari Instagramnya, Senin (21/8/2023).
Rosan Roeslani rupanya sedikit banyak mengetahui band Indonesia satu-satunya yang dihuni oleh perempuan berhijab dengan mengusung genre metal tersebut.
"Ya, Voice of Baceprot, kelompok musik beraliran metal asal sebuah desa di Garut, Jawa Barat, mengguncang Amerika sejak menggelar pertunjukan pada 6 Agustus 2023."
"Saya bersama Ayu dan teman-teman di KBRI menyempatkan waktu untuk melihat pertunjukkan kelompok musik berhijab nan cadas yang digawangi Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass) dan Sitti (drum) di Union Stage, Washington D.C, Selasa (15/8)." imbuh Rosan.
Tak itu saja, Rosan juga mengetahui beberapa judul lagu milik Voice of Baceprot tersebut.
"Lagu-lagu mereka yang orisinal dapat diperdengarkan lewat aplikasi musik dan terus menyebar ke belahan dunia lain seperti single
School Revolution (2018), The Other Side of Metalism (2021), juga God, Allow Me (Please) To Play Music (2021) serta PMS (2022)." lanjutnya.
Untuk mendukung aksi panggung di Amerika Serikat, Rosan sengaja memberikan suntikan semangat kepada Marsya cs, yakni dengan mendatangi mereka di belakang panggung.
"Di belakang panggung saya mengucapkan selamat dan terimakasih kepada mereka karena telah membuat dunia musik kembali menengok Indonesia. Saya senang berbincang dengan mereka walaupun sudah populer tetapi mereka rendah hati dan sangat kental Sunda-nya. Mereka saat berbicara seperti nama kelompok musiknya, Baceprot (riweuh, berisik) dan ceria." imbuh Rosan.
Rasa bangga Rosan kepada anak-anak Voice of Baceprot juga sangat besar manakala mereka pernah menjadi narasumber untuk media-media ternama di negeri Paman Sam.
"Saya senang nama mereka diulas di The New York Times, The Washington Post, NPR, BBC, DW, dan The Guardian dan majalah heavy metal dan rock Metal Hammer menyebutnya sebagai “Band Metal yang Dibutuhkan Dunia Saat Ini. Selamat kepada Voice of Baceprot. Sukses selalu." tutupnya.***