Nusantaratv.com - Artis Tamara Bleszynski tengah tersandung kasus penggelapan aset dan melaporkan sejumlah orang ke Polda Jawa Barat.
Djohansyah selaku kuasa hukum Tamara Bleszynski menyebut laporan itu berkaitan dengan warisan orang tua yang belum bisa dinikmati oleh wanita berusia 47 tahun itu selama bertahun-tahun.
"Jadi laporan itu terkait dengan dugaan penggelapan yang dilakukan oleh tiga orang terlapor terhadap aset properti yang juga dimiliki Tamara di daerah Cipanas. Aset properti ini merupakan warisan dari orangtua Tamara yang sejak bertahun-tahun lamanya Tamara tidak menikmati apa yang diwariskan kepadanya," ujar Djohansyah, mengutip Detik.com.
Tamara mengaku sedih karena belum dapat menikmati warisan dari sang ayah karena dikuasai oleh orang lain. Oleh karena itu, terlapor yang berjumlah tiga orang itu dilaporkan dengan pasal 372 KUHP
"Jadi bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya Tamara, dia diberikan warisan oleh ayahnya tapi hingga detik ini dikuasai oleh orang lain. Makanya kami melaporkannya dengan pasal 372 KUHP karena diduga kuat para terlapor ini dengan sengaja melakukan penggelapan terhadap aset yang dimiliki Tamara," terang Djohansyah.
Latar belakang adanya laporan ini bukan semata-mata Tamara Bleszynski ingin menuntut haknya saja. Namun, ia tak ingin masalah ini berlarut-larut hingga ke anaknya nanti.
"Selain menuntut haknya itu, yang juga jadi perhatian Tamara agar jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga turun ke anaknya nanti. Tamara tidak ingin menurunkan masalah ke anaknya, makanya dia ingin menyelesaikan masalahnya sekarang," jelas Djohansyah.
Mengenai detail siapa saja yang dilaporkan dan apa saja aset yang digelapkan oleh terlapor, Djohansyah sendiri belum mau mengungkapkan detailnya. Nantinya, Tamara Bleszynski sendiri yang akan bertolak ke Jakarta dan menjelaskan semuanya.
"Saya belum bisa sebut nama-nama terlapornya, karena sebenarnya dari Tamara ini penginnya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan akan tetapi pihak dari yang kami laporkan tidak terlihat itikad baiknya. Makanya kami kaget tiba-tiba sampai terdengar oleh media," tutur Djohansyah.
"Detailnya seperti apa nanti biar Tamara yang jelaskan. Rencananya Minggu-minggu ini Tamara akan datang ke Jakarta untuk menjelaskan semua," pungkasnya.