Sambut Hari Film Nasional, Karya Sineas Usmar Ismail Bakal Ditampilkan

Nusantaratv.com - 28 Maret 2022

Tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail/net
Tokoh perfilman Indonesia Usmar Ismail/net

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Hari Film Nasional (HFN) setiap tahun dirayakan pada tanggal 30 Maret. Pada tahun ini, perhelatan HFN secara khusus bakal menampilkan karya-karya sineas Usmar Ismail. Selain itu, ada juga dialog tokoh perfilman yang akan mengupas perjalanan industri perfilman Indonesia.

Sepanjang perjalanannya, industri perfilman Indonesia mengalami pasang surut. Apalagi ketika wabah pademi Covid-19 ini melanda, banyak sekali judul film Indonesia yang tak bisa diputar di bioskop dengan alasan akan menciptakan klaster Covid-19 di Indonesia.

Sebelum adanya Covid-19, industri perfilman Indonesia menggeliat dan itu ditandai dengan banyaknya film Indonesia tayang di bioskop maupun platform digital. 

Karya-karya sineas muda bermunculan seiring waktu berjalan. Namun sebelum para sineas muda berkecambah, beberapa sineas senior dan melegenda telah banyak menghasilkan karya film, sebut saja salah satu Usmar Ismail.

Sebelum mengupas karya-karya film Usmar Ismail, industri perfilman Indonesia sebenarnya sudah  mulai diproduksi sejak zaman penjajahan Belanda. 

Film Indonesia pertama bahkan sudah dirilis di tahun 1926 berjudul Loetoeng Kasaroeng dan Lily Van Shanghai di tahun 1928. Sayangnya, meski menghadirkan banyak aktor lokal, dua film tersebut disutradarai oleh orang asing dan mencerminkan adanya dominasi Belanda dan Tiongkok.

Titik terang perfilman Indonesia mulai terlihat saat tahun 1950, saat sutradara Indonesia Usmar Ismail berhasil memproduksi film berjudul Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi melalui perusahaan film miliknya sendiri, Perfini. 

Hari pertama pengambilan gambar dari film ini adalah tanggal 30 Maret 1950. Itulah kenapa Hari Perfilman Nasional ditetapkan oleh Dewan Film Nasional di tanggal tersebut.

Film Darah dan Doa menuai sukses karena menggambarkan ideologi yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan mereka. Dari situ pula momen ini dianggap menjadi titik bangkitnya perfilman Tanah Air. Pada era Presiden BJ Habibie tanggal ini diresmikan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999.

Selamat Hari Film Nasional 2022.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close